Pilgub Sulsel 2024
Hitung Cepat Indikator: Sudirman-Fatma 76 Persen Ungguli Danny-Azhar 23 Persen
Dalam hitung cepat sementara Indikator Politik Indonesia, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi unggul sementara dengan 76,32 persen.
TRIBUN-TIMUR.COM- Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hitung cepat untuk hasil Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel) 2024.
Hitung cepat ini akan memperlihat hasil hitung cepat antara dua pasangan calon.
Mereka adalah pasangan nomor urut satu, Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad.
Kemudian kedua adalah pasangan nomor urut dua, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi.
Hitung cepat akan dimulai 27 November 2024 pukul 16:00 WITA.
Dalam hitung cepat sementara, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi unggul sementara dengan 76,32 persen.
Sementara itu, Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad meraih 23,68 persen.
Data sementara masuk 55,5 persen.
Danny Bawa Cucu
Calon Gubernur Sulawesi Selatan Danny Pomanto doa bersama dengan keluarga sebelum menuju ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), Rabu (27/11/2024).
Danny Pomanto memimpin doa bersama tersebut, didampingi istrinya Indira Yusuf Ismail.
Doa bersama dilakukan di kediaman Danny Pomanto Jl Amirullah.
Selain Danny dan Indira, ketiga anaknya Aura Aulia Imandara, Amirra Aulia Noorimani, dan Arraya Izzanaira, dan menantunya Udin Shaputra Malik juga mencoblos di lokasi yang sama.
Meraka kompak menggunakan baju berwarna putih.
Pada momen itu, Danny menggendong cucunya, anak dari pasangan Aura dan Udin Malik.
Usai berdoa, mereka melangkah menuju TPS 001 Jl Amirullah, Kelurahan Maricaya Selatan, Kecamatan Mamajang, Makassar.
Lokasi TPS ini berjarak sekita 100 meter dari kediamannya.
Wali Kota Makassar dua periode ini mengajak masyarakat Kota Makassar dan Sulawesi Selatan untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Danny Pomanto mengingatkan masyarakat untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), Rabu (27/11/2024).
Danny mengatakan partisipasi masyarakat dalam Pilkada serentak menentukan nasib lima tahun kedepan.
"Jangan sia-siakan, ini menyangkut nasib kita," ucap Danny Pomanto.
Ia juga meminta lurah hingga tataran RT/RW untuk massif mengajak masyarakat datang ke TPS.
"Kita sudah sampaikan ke lurah, RT/RW untuk mengajak masyarakatnya datang ke TPS,' katanya.
Andi Sudirman Nyoblos di Jakarta
Calon Gubernur Sulsel nomor urut 02, Andi Sudirman Sulaiman, dipastikan tidak akan menggunakan hak pilihnya di Sulawesi Selatan pada Pilkada 2024.
Hal ini disebabkan karena Andi Sudirman, yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Sulsel, masih tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) DKI Jakarta.
Meskipun demikian, Andi Sudirman sebenarnya berniat pindah domisili kependudukan ke Kota Makassar agar bisa memberikan suara di Sulsel.
Namun, masalah administratif menghalangi proses tersebut, sehingga dia akhirnya memutuskan untuk menggunakan hak pilihnya di Jakarta.
Juru Bicara Tim Pemenangan Andalan Hati, Andi Januar Jaury Dharwis, menjelaskan bahwa Andi Sudirman terlalu sibuk dengan agenda kampanye di 24 kabupaten/kota di Sulsel sehingga tidak sempat mengurus surat domisili yang diperlukan untuk pindah memilih ke Makassar.
"Selama masa kampanye, beliau aktif keliling dan menyapa para pendukung di pelosok-pelosok Sulsel, sehingga tidak sempat mengurus surat domisilinya," ujar Andi Januar. "Namun, sebagai warga negara, beliau tetap memenuhi kewajibannya untuk menggunakan hak pilihnya di Jakarta."
Upaya Pindah Domisili Tak Tuntas
Andi Sudirman sebenarnya sudah meminta Tim Andalan Hati, melalui Liaison Officer (LO), untuk mengurus kepindahan domisilinya dari Jakarta ke Makassar. Namun, menurut Jubir Tim Pemenangan, Muhammad Ramli Rahim (MRR), terjadi miskomunikasi yang menghambat proses administrasi tersebut.
"Ada miskomunikasi," kata MRR, Selasa (26/11/2024). Setelah mendapat konfirmasi bahwa proses pindah domisili tidak bisa dilakukan tepat waktu, Andi Sudirman memutuskan untuk tetap menggunakan hak pilihnya di Jakarta.
“Setelah terkonfirmasi bahwa memang tidak memungkinkan, beliau memutuskan untuk menggunakan hak pilihnya di Jakarta tadi sore,” tambah MRR.
Keputusan Andi Sudirman untuk memilih di Jakarta diambil sebagai bentuk tanggung jawab untuk memberikan contoh kepada masyarakat tentang pentingnya menggunakan hak pilih.
“Beliau memutuskan untuk memilih di Jakarta karena ingin memberikan contoh kepada masyarakat bahwa hak suara harus digunakan,” kata Irwan, juru bicara tim pemenangan Andalan Hati.
Setelah mencoblos di Jakarta, Andi Sudirman akan langsung kembali ke Makassar. Sesampainya di Makassar pada Rabu (27/11/2024) siang, Andi Sudirman dijadwalkan langsung menuju Center Point of Indonesia (CPI) untuk menghadiri live quick count dan menyapa relawan di 1.000 TPS yang tersebar di Sulsel.
"Beliau akan tiba di Makassar sekitar pukul 2 atau 3 siang, dan langsung menuju CPI untuk mengikuti live quick count serta menyapa relawan yang bekerja di 1.000 TPS," ujar Irwan.
Indikator Politik Indonesia
Hitung Cepat
Pemilihan Gubernur
Sulawesi Selatan
Moh Ramdhan Pomanto
Andi Sudirman Sulaiman
MK Tolak Gugatan Danny Pomanto-Azhar Arsyad, Sudirman-Fatma Dilantik 20 Februari 2025 |
![]() |
---|
Kunjungi Toraja Utara, Danny: Terima Kasih Dukungannya, Saya Akan Kenang Hingga Akhir Hayat |
![]() |
---|
Andi Sudirman Bentuk Tim Hukum Lawan Gugatan Danny, Jubir DiA: Lucu, Yang Kami Gugat KPU Sulsel |
![]() |
---|
Dana Kampanye Danny Pomanto Kalahkan Andi Sudirman, Tapi Beda 1,4 Juta Suara di Pilgub Sulsel 2024 |
![]() |
---|
Andi Sudirman-Fatmawati Ciptakan Rekor Baru Kalahkan SYL dan Nurdin Abdullah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.