Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hasil Pilgub Maluku Utara

Hasil Quick Count Pilgub Malut: Sherly Laos Berpeluang Gantikan Suami, Jadi Gubernur Usia 40 Tahun

Pasangan Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe unggul sementara di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Maluku Utara.

Editor: Sudirman
Ist
Calon Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda telah melakukan pencoblosan di TPS 05 lorong Al Hijrah, lingkungan RT 08/RW 04, Kelurahan Jati, Kecamatan Ternate Selatan, Rabu (27/11/2024). Berapa persen perolehan suara masing-masing pasangan calon Pilgub Maluku Utara 2024?  

Sherly Tjoanda lahir pada 8 Agustus 1984.

Saat ini, Sherly Tjoanda berusia 40 tahun.

Sherly Tjoanda menikah dengan Benny Laos pada 28 Mei 2005.

Sehingga usia pernikahan Benny Laos dan Sherly Tjoanda sudah berusia 19 tahun.

Dari pernikahannya dengan Benny Laos, Sherly Tjoanda dikaruniai tiga orang anak.

Sherly Tjoanda aktif menjabat sejumlah posisi di berbagai organisasi di Maluku Utara.

Antara lain Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) serta Ketua Yayasan Bela Peduli.

Sherly Tjoanda diketahui kerap menemani Benny Laos berkegiatan, seperti kampanye Pilkada Malut 2024.

 Beda Latar Belakang dengan Benny Laos

Sherly Tjoanda mengaku berbeda latar belakang dengan sang suami.

Tetapi, hal tersebut tidak menjadi penghalang untuk bersama.

"Saya dan suami datang dari background keluarga yang berbeda, arti bahagia kita berdua juga sangat berbeda .. menurut saya bahasa cinta itu “waktu & perhatian”, menurut si suami bahasa cintanya “tanggung jawab”," tulisnya di akun Instagram.

Sherly Tjoanda juga mengaku, saat awal pernikahan kerap ngambek karena ditinggal suami kerja.

Lambat laun, akhirnya dia paham kerja keras Benny Laos bukan tanpa alasan.

"Awal menikah saya sering ngambek karna hobby suami kerja kerja en kerja. Tapi makin berumur, makin dewasa, makin bisa mikir kalau si suami kerja demi kenyamanan fasilitas dan kestabilan ekonomi saya dan anak-anak juga akhirnya berjalan dengan waktu selama 18 tahun ini."

"Kita berusaha menemukan titik keseimbangan antara waktu utk keluarga - waktu utk kerja - perhatian dan tanggungjawab walau tetap aja ada masa dimana kecewa - ngga happy - berbeda pendapat - berantem - baikan - sebel lagi en akur kembali," tulis Sherly Tjoanda.

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved