Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Jakarta 2024

Curhat Ahok Soal Pilkada Jakarta 2024 Berjalan Aman, Beda Pilkada 2017 saat Dikalah Anies Baswedan

Orang dekat Ketua Umum PDIP Megawati itupun menyampaikan alasannya memuji Pilkada Jakarta 2024.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Eks Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada DKI Jakarta 2024 di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Rabu (27/11/2024. Ahok mengajak sang istri, Puput Nastiti, dan ketiga anaknya yakni Sean Nicholas Purnama, Yosafat Abimanyu Purnama, dan Sarah Eliana Purnama 

Sementara itu, Pramono-Rano mendapatkan endorsement dari dua mantan gubernur Jakarta, yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok

Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas yang dirilis Selasa (5/11/2024), Prabowo berada di urutan pertama sebagai sosok yang paling memengaruhi pemilih dalam Pilkada Jakarta 2024. 

Sebanyak 49,7 persen responden mengatakan akan memilih cagub-cawagub Pilkada Jakarta yang didukung oleh Prabowo. 

Sementara itu, Jokowi berada di urutan kedua sebagai sosok yang paling memengaruhi pemilih pada Pilkada Jakarta 2024, dengan 46,6 persen responden memilih pasangan cagub-cawagub yang didukungnya. 

Adapun Anies dan Ahok menempati urutan ketiga dan keempat sebagai sosok yang memengaruhi pemilih pada Pilkada Jakarta 2024. 

Sebanyak 44,2 persen responden mengatakan akan memilih cagub-cawagub Pilkada Jakarta yang didukung oleh Anies, sedangkan 39,9 persen akan memilih cagub-cawagub Pilkada Jakarta yang didukung oleh Ahok

“Artinya, tokoh Jokowi dan Presiden Prabowo serta Anies Baswedan masih berpengaruh dalam menentukan pilihan warga Jakarta,” ujar peneliti Litbang Kompas, Bestian Nainggolan, Selasa. 

Endorsement Prabowo, Jokowi, Anies, dan Ahok 

Analisis politik sekaligus Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menilai endorsement Prabowo, Jokowi, Anies, dan Ahok secara politik mampu membangun sentimen kedekatan pemilihnya masing-masing kepada cagub-cawagub yang di-endorse. 

"Jadi harus diakui dalam banyak hal memang endorsement atau apa pun dukungan politik dari elite-elite itu pastinya akan mengonsolidasi dan menggerakkan pemilih loyalnya kepada figur yang didukung," ungkap Adi kepada Kompas.com, Selasa (19/11/2024). 

Adi berujar, endorsement dari Prabowo dan Jokowi ke Ridwan Kamil-Suswono maupun Anies dan Ahok ke Pramono-Rano sejatinya diharapkan untuk mengonsolidasi pemilih royal mereka agar ikut mendukung calon yang di-endorse. 

Soal seberapa kuat endorsement dari keempat tokoh tersebut pada Pilkada Jakarta, ini harus disertai dengan dukungan terbuka. 

"Jadi, dukungan terbuka Jokowi misalnya kepada Ridwan Kamil di Jakarta, itu tentu diharapkan basis-basis pemilih Jokowi, orang-orang yang suka dengan Jokowi, atau yang puas dengan kinerja Jokowi waktu jadi presiden itu arah dukungan politiknya mengarah ke Ridwan Kamil dan Suswono," kata Adi. 

"Termasuk mesin politik, partai politik yang cukup dekat dengan Jokowi ya, seperti PSI salah satunya. Itu akan semakin masif memberikan dukungan politiknya ke Ridwan Kamil," sambungnya. 

Menurut Adi, dukungan terbuka salah satu tokoh ke cagub-cawagub tertentu punya pengaruh yang lebih besar ketimbang hanya sekadar memberikan endorsement. 

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved