Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2024

Andalan Hati Unggul Telak 76,19 Persen, Jubir Sampaikan Terima Kasih dan Permohonan Maaf

Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) unggul telak 76,19 persen, dari rivalnya Danny Pomanto-Azhar Arsyad (DiA) dengan 23,81 persen.

Editor: Muh Hasim Arfah
dok Ramli Rahim
Juru Bicara Andalan Hati, Muhammad Ramli Rahim (MRR), mengaku sangat bersyukur atas Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi unggul sementara atas Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad dalam hitung cepat Pilgub Sulsel 2024 

TRIBUN-TIMUR.COM- Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis secara real time hasil quick count atau hitung cepat Pemilihan Gubernur (Pilgub Sulsel)pasca pencoblosan, Rabu (27/11/2024). 

Hasilnya, hingga pukul 16.52 Wita, pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) unggul telak 76,19 persen, dari rivalnya paslon nomor urut 01, Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad (DiA) yang hanya 23,81 persen.

Adapun hasil quick count tersebut menunjukkan bahwa data suara yang masuk sudah mencapai 70,25 persen.

Menanggapi itu, Juru Bicara Andalan Hati, Muhammad Ramli Rahim (MRR), mengaku sangat bersyukur.

Hasil quick count lembaga Indikator menunjukkan bahwa kemenangan untuk Andalan Hati sudah di depan mata.

MRR tak lupa mengucapkan terimakasih kepada seluruh tim dan masyarakat yang terus mendukung Andalan Hati. Selain itu, ia juga menyampaikan permohonan maaf jika selama kontestasi, terdapat kekeliruan yang mengakibatkan kesalahan pahaman.

"Ini (hasil quick qount) adalah hasil yang tidak pernah berbeda jauh dengan real count KPU. Kami sangat mensyukuri ini, karena hampir pasti kemenangan sudah ada di tangan Andalan Hati," ujar MRR.

Selain data quick count yang dirilis Indikator, MRR membeberkan, bahwa internal Tim Andalan Hati juga memegang data hasil perhitungan suara berdasarkan data C1 pada setiap TPS yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota se-Sulsel.

"Hasil yang ditemukan teman-teman dari Team Dozer menunjukkan bahwa Andalab Hati meraih 67,6 persen, sedangkan DIA hanya 29,11 persen, tapi itu juga baru 11 persen suara masuk karena datanya data lengkap seluruh TPS," bebernya.

Meski dalam quick count kemenangan Andalan Hati sudah di depan mata, MRR menegaskan, pihaknya tetap akan menantikan hasil real count dari KPU.

"Tentunya hasil yang sebenarnya (real count) kita masih menunggu dari KPU. Dan kami optimis Andalan Hati bisa unggul telak di Pilgub Sulsel 2024," imbuhnya.

Andi Sudirman Nyoblos di Jakarta 


Calon Gubernur Sulsel nomor urut 02, Andi Sudirman Sulaiman, dipastikan tidak akan menggunakan hak pilihnya di Sulawesi Selatan pada Pilkada 2024.

Hal ini disebabkan karena Andi Sudirman, yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Sulsel, masih tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) DKI Jakarta.

Meskipun demikian, Andi Sudirman sebenarnya berniat pindah domisili kependudukan ke Kota Makassar agar bisa memberikan suara di Sulsel.

Namun, masalah administratif menghalangi proses tersebut, sehingga dia akhirnya memutuskan untuk menggunakan hak pilihnya di Jakarta.

Juru Bicara Tim Pemenangan Andalan Hati, Andi Januar Jaury Dharwis, menjelaskan bahwa Andi Sudirman terlalu sibuk dengan agenda kampanye di 24 kabupaten/kota di Sulsel sehingga tidak sempat mengurus surat domisili yang diperlukan untuk pindah memilih ke Makassar.

"Selama masa kampanye, beliau aktif keliling dan menyapa para pendukung di pelosok-pelosok Sulsel, sehingga tidak sempat mengurus surat domisilinya," ujar Andi Januar. "Namun, sebagai warga negara, beliau tetap memenuhi kewajibannya untuk menggunakan hak pilihnya di Jakarta."

Sudirman Memilih di Jakarta

Andi Sudirman sebenarnya sudah meminta Tim Andalan Hati, melalui Liaison Officer (LO), untuk mengurus kepindahan domisilinya dari Jakarta ke Makassar. Namun, menurut Jubir Tim Pemenangan, Muhammad Ramli Rahim (MRR), terjadi miskomunikasi yang menghambat proses administrasi tersebut.

"Ada miskomunikasi," kata MRR, Selasa (26/11/2024). Setelah mendapat konfirmasi bahwa proses pindah domisili tidak bisa dilakukan tepat waktu, Andi Sudirman memutuskan untuk tetap menggunakan hak pilihnya di Jakarta.

“Setelah terkonfirmasi bahwa memang tidak memungkinkan, beliau memutuskan untuk menggunakan hak pilihnya di Jakarta tadi sore,” tambah MRR.

Keputusan Andi Sudirman untuk memilih di Jakarta diambil sebagai bentuk tanggung jawab untuk memberikan contoh kepada masyarakat tentang pentingnya menggunakan hak pilih.

“Beliau memutuskan untuk memilih di Jakarta karena ingin memberikan contoh kepada masyarakat bahwa hak suara harus digunakan,” kata Irwan, juru bicara tim pemenangan Andalan Hati.

Setelah mencoblos di Jakarta, Andi Sudirman akan langsung kembali ke Makassar. Sesampainya di Makassar pada Rabu (27/11/2024) siang, Andi Sudirman dijadwalkan langsung menuju Center Point of Indonesia (CPI) untuk menghadiri live quick count dan menyapa relawan di 1.000 TPS yang tersebar di Sulsel.

"Beliau akan tiba di Makassar sekitar pukul 2 atau 3 siang, dan langsung menuju CPI untuk mengikuti live quick count serta menyapa relawan yang bekerja di 1.000 TPS," ujar Irwan.

Danny Memilih di TPS 1

Calon Gubernur Sulawesi Selatan Danny Pomanto doa bersama dengan keluarga sebelum menuju ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), Rabu (27/11/2024). 

Danny Pomanto memimpin doa bersama tersebut, didampingi istrinya Indira Yusuf Ismail. 

Doa bersama dilakukan di kediaman Danny Pomanto Jl Amirullah. 

Selain Danny dan Indira, ketiga anaknya Aura Aulia Imandara, Amirra Aulia Noorimani, dan Arraya Izzanaira, dan menantunya Udin Shaputra Malik juga mencoblos di lokasi yang sama. 

Meraka kompak menggunakan baju berwarna putih. 

Pada momen itu, Danny menggendong cucunya, anak dari pasangan Aura dan Udin Malik. 

Usai berdoa, mereka melangkah menuju TPS 001 Jl Amirullah, Kelurahan Maricaya Selatan, Kecamatan Mamajang, Makassar.

Lokasi TPS ini berjarak sekita 100 meter dari kediamannya. 

Wali Kota Makassar dua periode ini mengajak masyarakat Kota Makassar dan Sulawesi Selatan untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

Danny Pomanto mengingatkan masyarakat untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), Rabu (27/11/2024). 

Danny mengatakan partisipasi masyarakat dalam Pilkada serentak menentukan nasib lima tahun kedepan. 

"Jangan sia-siakan, ini menyangkut nasib kita," ucap Danny Pomanto. 

Ia juga meminta lurah hingga tataran RT/RW untuk massif mengajak masyarakat datang ke TPS. 

"Kita sudah sampaikan ke lurah, RT/RW untuk mengajak masyarakatnya datang ke TPS,' katanya.

Desclaimer:

Hasil hitung cepat bukanlah hasil resmi Pilkada.

Hasil resmi tetap menunggu perhitungan suara secara manual oleh KPU.

(tribun-timur.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved