Penyerang Warga Makassar Ditangkap Setelah 3 Bulan Buron
Setelah buron 3 bulan, remaja diduga geng motor yang menyerang warga Makassar akhirnya ditangkap polisi, satu pelaku lainnya telah meninggal dunia.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Seorang remaja yang diduga anggota geng motor dan terlibat dalam penyerangan warga di Kampung Nelayan Bahari Nusantara, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditangkap polisi.
Pelaku berhasil ditangkap setelah buron selama tiga bulan.
Aksi penyerangan ini sempat viral dan terekam CCTV.
Dalam rekaman CCTV, terlihat dua remaja berboncengan sepeda motor tanpa mengenakan helm.
Mereka sambil mengayunkan senjata tajam, lalu tiba-tiba menyerang seorang pemuda yang baru pulang kerja.
Korban sempat terjatuh dari sepeda motornya karena panik dan ketakutan diserang salah satu pelaku yang membentangkan anak panah ke arahnya.
Sepeda motor pelaku juga ikut terjatuh setelah bertabrakan dengan motor korban.
Korban berusaha melawan dan kemudian kabur menyelamatkan diri.
Sementara pelaku lainnya mengejar sambil mengayunkan senjata tajam.
Akibatnya, korban bernama Muhammad Aldi Situju (24) mengalami luka lebam di bagian pinggang dan paha setelah terjatuh dari motornya.
Korban terjatuh saat berusaha menghindari anak panah hendak dilontarkan para pelaku kemudian melarikan diri.
Berdasarkan rekaman CCTV, Polsek Biringkanaya berhasil menangkap salah satu dari empat pelaku penyerangan.
Kanit Reskrim Polsek Biringkanaya, Iptu Suryad, mengatakan, satu di antara empat pelaku telah ditangkap.
Pelaku berinisial P ditangkap di rumahnya di Kecamatan Biringkanaya.
"Pelaku penyerangan yang sempat viral beberapa bulan lalu akhirnya ditangkap di rumahnya," kata Suryad, Selasa (26/11/2024).
Pelaku yang berinisial P kini masih menjalani pemeriksaan penyidik Unit Reskrim Polsek Biringkanaya.
Dijelaskan bahwa berdasarkan rekaman CCTV, pelaku berjumlah empat orang.
Motif penyerangan ini adalah balas dendam terhadap lawannya tinggal di sekitar Kampung Nelayan.
Namun, karena tidak kunjung bertemu, korban yang tidak tahu apa-apa dan kebetulan melintas menjadi sasaran.
"Motifnya, pelaku memiliki musuh yang tinggal di sekitar situ, namun ketika berpapasan dengan korban yang hendak pulang ke rumah, korban justru menjadi sasaran," jelasnya.
Tiga pelaku lainnya masih buron.
Namun, satu di antaranya dikabarkan telah meninggal dunia.
"Satu sudah meninggal, dua masih buron," kata Suryad.
Kini, pelaku yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Unit Reskrim Polsek Biringkanaya untuk proses lebih lanjut. (*)
Laporan Tribun-Timur.com, Sayyid Zulfadli
Rahasia Mesin Awet: Jadwal Ganti Oli Motor Matic yang Sering Terabaikan |
![]() |
---|
Bloedus Padel Battle Ajang Silaturahmi, Tim Munafri Arifuddin Lawan Solihin Kalla |
![]() |
---|
RT RW Garda Terdepan Urban Farming, Siap Sukseskan Pertanian Kota dan Pengelolaan Sampah |
![]() |
---|
Jadi Idaman di Sulawesi, Toyota Agya Bikin Gen Z Tampil Lebih Kece |
![]() |
---|
Kasus Mandek Dua Bulan, Aliansi Wija to Luwu Desak Kapolda Sulsel Usut Teror Kampus Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.