Pilkada Palopo 2018
Pengawas Kelurahan Desa Salobulo Palopo Ngaku Dipukul Warga Saat Imbau Cabut APK di Posko Paslon
PKD Salobulo Palopo, Pebri, dipukul warga saat memberi imbauan untuk mencabut APK di posko paslon. Kasus dilaporkan ke Polres Palopo..
Penulis: Andi Bunayya Nandini | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO – Pengawas Kelurahan Desa (PKD) Salobulo, Kecamatan Wara Utara, Palopo, dipukul saat memberi imbauan kepada masyarakat.
Jelang Pilkada Palopo 2024, PKD Salobulo, Pebri, dipukul warga saat memberi imbauan di posko salah satu pasangan calon (paslon) wali kota Palopo, Senin (25/11/2024) malam.
Kejadian tersebut bermula saat Pebri dan rekannya datang ke salah satu posko paslon, Senin (25/11/2024) malam.
Kedatangan mereka bertujuan untuk mengimbau masyarakat di posko tersebut agar mencabut alat peraga kampanye (APK).
"Kami memberi imbauan kepada masyarakat untuk menurunkan APK yang terpasang di rumah maupun di posko. Kami tidak berhak mencabut, makanya kami beri imbauan kepada masyarakat," kata Pebri kepada , Senin (25/11/2024) malam.
Pebri dan sejumlah rekannya memang berpatroli di wilayah Wara Utara untuk memberi imbauan kepada masyarakat agar mencabut APK yang terpasang di rumah maupun di posko.
Saat memberi imbauan kepada masyarakat di posko paslon tersebut, Pebri dan rekannya bertemu dengan dua orang bapak-bapak.
"Pas kami imbau untuk lepas itu APK, bapak-bapak yang satunya langsung melepas, yang satunya juga melepas tapi sambil marah-marah," tambahnya.
Salah satu dari bapak-bapak tersebut menyampaikan kecemburuannya kepada PKD Salobulo karena posko di depan SPBU juga belum mencabut APK-nya.
Setelah itu, sejumlah pria datang dan menghampiri Panwas yang berada di posko.
Pebri dan rekannya kembali menyampaikan tujuan kedatangan mereka ke posko tersebut untuk memberi imbauan.
Sejumlah pria tersebut kembali menyampaikan kecemburuannya karena posko di depan SPBU terlihat belum mencabut APK-nya.
Setelah itu, salah seorang pria memukul kepala Pebri menggunakan tangan kosong.
Pebri mengaku tidak mengenali pria yang memukulnya hingga dua kali tersebut.
Tak terima dengan kejadian tersebut, Pebri kemudian visum dan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Palopo. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.