Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Iranian Corner

Pakar Pastikan Hak Perempuan Iran Diatur Sesuai Ajaran Islam yang Dicontohkan Nabi dan Ahlul Bait

Kepala Konselor Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jakarta, Dr Muhammad Reza Ebrahimi, berterima kasih ke Iranian Corner di Indonesia

Editor: AS Kambie
dok.tribun
Peserta Webinar Internasional tentang Peran Perempuan dalam Masyarakat oleh Kedutaan Besar Republik Islam Iran bekerja sama Unhas, Makassar-Indonesia, dan Universitas Al-Zahra, Tehran-Iran, pada tanggal 25 November 2024. 

Webinar Internasional tentang Peran Perempuan dalam Masyarakat.

TRIBUN-TIMUR.COM - Webinar Internasional tentang Peran Perempuan dalam Masyarakat diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Islam Iran bekerja sama dengan Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar-Indonesia, dan Universitas Al-Zahra, Tehran-Iran, pada tanggal 25 November 2024.

Hadir sebagai pembicara Dr Fatemeh Ebrahimi (Universitas Al-Zahra), Dr Andi Syahwiah ( Universitas Hasanuddin ), dan Dr Yani Sodiqah (Universitas Muslim Indonesia).

Dr Fatemeh Ebrahimi menegaskan bahwa hak-hak perempuan di Iran, termasuk di dunia kerja, telah diatur berdasarkan ajaran Islam yang diperkenalkan oleh Rasulullah dan Ahlul Bait-nya.

Dr Andi Syahwiah menyampaikan bahwa hak konstitusional perempuan masih perlu diperjuangkan, khususnya di dunia kerja. 

“Memang dalam hukum ada keadilan antara laki-laki dan perempuan, namun dalam praktiknya masih banyak terjadi ketimpangan,” terang Ketua Program Studi Hukum Acara Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin.

Sementara itu, dr Yani Sodiqah MKes SpMK menyampaikan bahwa kesehatan keluarga sangat ditentukan oleh peran seorang ibu. 

Oleh karena itu, seorang ibu harus pintar-pintar menjaga diri agar tetap bugar dan kuat sehingga rumah tangga dapat sehat jasmani dan rohani. 

“Peran seorang perempuan (ibu) begitu mendesak sehingga ia juga memerlukan dukungan yang sistematis, baik itu lingkungan politik, sosial, ekonomi, budaya, suami dan juga anak-anak,” tutur dr Yani Sodiqah.

Pada kesempatan itu, dr Fatemeh Ebrahimi mengundang para ilmuwan, dosen, dan peneliti di Indonesia untuk menghadiri konferensi internasional di Iran yang akan diselenggarakan oleh Universitas Al Zahra pada Maret 2025. 

Konferensi tersebut terkait dengan peran perempuan dalam masyarakat.

Kepala Konselor Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jakarta, Dr Muhammad Reza Ebrahimi, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada manajemen Iranian Corner di seluruh Indonesia dan juga kepada Universitas Hasanuddin atas kerja sama yang telah dibina dengan Kedutaan Besar Republik Islam Iran.

Webinar yang menggunakan bahasa Inggris dan Persia ini dimoderatori oleh Supratman Supa Athana SS Msc PhD, Dosen pada Departemen Sastra Asia Barat, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Hasanuddin atau FIB Unhas.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved