Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bengkel Sastra UNM Raih Juara di Festival Teater Mahasiswa Nasional XI Jatinangor

Bengkel Sastra dinobatkan sebagai Penyaji Terbaik, sekaligus memenangkan sejumlah penghargaan bergengsi.

Editor: Muh. Abdiwan
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN
Bengkel Sastra Dewan Mahasiswa (DEMA) Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (JBSI) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) berhasil menorehkan prestasi gemilang di ajang Festival Teater Mahasiswa Nasional (FESTAMASIO) XI yang berlangsung di Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Jawa Barat, pada 13-24 November 2024. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Bengkel Sastra Dewan Mahasiswa (DEMA) Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (JBSI) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) berhasil menorehkan prestasi gemilang di ajang Festival Teater Mahasiswa Nasional (FESTAMASIO) XI yang berlangsung di Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Jawa Barat, pada 13-24 November 2024.

Dengan tema besar Social Gap atau kesenjangan sosial, Bengkel Sastra dinobatkan sebagai Penyaji Terbaik, sekaligus memenangkan sejumlah penghargaan bergengsi.

Dalam festival bergengsi ini, Bengkel Sastra berhasil meraih empat kategori utama: Sutradara Terbaik, Penata Rias dan Kostum Terbaik, Aktor Pendamping Terbaik, serta penghargaan tertinggi sebagai Penyaji Terbaik. Selain itu, mereka juga masuk nominasi untuk Naskah Terbaik, Penata Musik Terbaik, Penata Artistik Terbaik, dan Aktor Utama Terbaik.

Kepala Suku Bengkel Sastra, Muhammad Arfan, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini. “Semoga prestasi yang diraih teman-teman Bengkel Sastra pada FESTAMASIO ini menjadi pengalaman berharga dan dapat dikembangkan dalam proses ke depan. Terutama sebagai mahasiswa yang bergelut di bidang kesenian, khususnya teater,” ujar Arfan.

Prestasi ini semakin membuktikan konsistensi Bengkel Sastra dalam dunia teater. Sebelumnya, mereka juga berhasil menjadi Penyaji Terbaik Kedua di ajang Festival Teater Mahasiswa Indonesia tingkat regional Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar).

Nurhikma Aulia, Pemangku Adat Bengkel Sastra, menambahkan harapannya untuk masa depan komunitas teater ini. “Saya berharap Bengkel Sastra terus berinovasi, eksis, dan melahirkan kader-kader yang tidak pernah puas belajar serta mencari pengalaman, khususnya di dunia perteateran,” katanya.

Kemenangan ini menjadi bukti bahwa Bengkel Sastra UNM tidak hanya sekadar berkarya, tetapi juga mampu bersaing di tingkat nasional dengan membawa isu-isu sosial yang relevan. Dengan semangat yang terus terjaga, Bengkel Sastra diharapkan dapat terus mengharumkan nama UNM di kancah kesenian nasional.

FESTAMASIO XI Jatinangor sendiri menjadi ajang penting untuk mempertemukan talenta-talenta muda teater dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, sekaligus menjadi ruang eksplorasi dan kolaborasi seni yang memukau.

Prestasi Bengkel Sastra UNM ini menjadi motivasi bagi komunitas seni lainnya untuk terus berkreasi dan memberikan kontribusi terbaik di dunia kesenian.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved