Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Jatim

Survei Terbaru Pilgub Jatim: Meski Bersatu, Risma dan Luluk Tak Mampu Kejar Khofifah Indar Parawansa

Padahal Khofifah Indar Parawansa melawan eks Menteri Sosial Tri Rismaharini dan eks anggota DPR RI Luluk Nur Hamidah

Editor: Sudirman
Ist
Tri Rismaharini, Luluk Nur Hamidah, dan Khofifah Indar Parawansa. Tiga srikandi bertarung di Pilgub Jawa Timur. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak berpeluang memenangkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur.

Padahal Khofifah Indar Parawansa melawan eks Menteri Sosial Tri Rismaharini dan eks anggota DPR RI Luluk Nur Hamidah.

Tri Rismaharini  berpasangan dengan Zahrul Azhar Asumta.

Sementara Luluk Nur Hamidah berpasangan Lukmanul Khakim.

Nama besar Tri Rismaharini belum mampu menyaingi Khofifah Indar Parawansa.

Baca juga: Rismaharani Konsisten Kejar Khofifah Jelang Pilgub Jatim, Elektabilitas Luluk Tak Bergerak

Meskipun Rismaharini dua periode memimpin Surabaya.

Hasil survei elektabilitas Pilgub Jatim 2024 :

Poltracking Indonesia
 
Hasil survei Lembaga Survei Poltracking menyebutkan paslon Khofifah-Emil mengungguli paslon lainnya.

Khofifah-Emil: 68,4 persen

Risma-Gus Hans 24,2 persen

Luluk-Lukmanul: 3,8 persen

Tidak tahu/tidak jawab: 3,6 persen

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR, memprediksi paslon Khofifah-Emil akan memenangkan Pilgub Jatim 2024, dengan perolehan kisaran 66-70 persen, dikutip dari YouTube Poltracking.

Diketahui, Survei Poltracking ini dilakukan  13-19 November 2024.

Survei ini melibatkan 2.000 responden dengan metode multistage random sampling dan menggunakan wawancara tatap muka. 

Survei Poltracking memiliki margin of error 2,2 persen.

Litbang Kompas
 
Survei Litbang Kompas Pilkada Jawa Timur (Jatim) menunjukkan paslon gubernur-wakil gubernur, Khofifah-Emil Dardak, unggul dari dua kontestan lainnya.
Ini hasilnya:

Khofifah-Emil: 52,5 persen

Khofifah-Emil: 20,9 persen

Luluk-Lukmanul: 3,8 persen

Dilansir Kompas.com, survei Litbang Kompas ini berlangsung pada 2-7 November 2024 melalui wawancara tatap muka.

Survei ini melibatkan 800 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Jatim.

Menggunakan metode ini pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian +/- 3,46 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

LSI Denny JA

Dalam survei LSI Denny JA, paslon Khofifah-Emil juga masih mengungguli paslon lainnya yakni Risma-Gus Hans dan Luluk-Lukmanul.

Ini hasilnya:

Khofifah-Emil: 67,0 persen

Risma-Gis Hans: 19,1 persen

Luluk-Lukmanul: 2,1 persen

Suara yang tidak sah: 0,6 persen

Belum memutuskan/merahasiakan pilihannya: 11,2 persen

Survei LSI Denny JA dilakukan pada 27 Oktober-3 November 2024 dengan menggunakan metodologi multistage random sampling melalui wawancara tatap muka kepada 1.000 responden.

Survei ini memiliki margin of error kurang lebih 3,1 persen, menurut peneliti LSI Denny JA, Fadhli Fakri Fauzan, dalam keterangannya, Selasa (12/11/2024).

Dukungan NU

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak  makin kuat jelang hari pencoblosan.

Dukungan terus mengalir ke pasangan calon nomor urut 2, Khofifah - Emil Dardak.

Terbaru, Nahdlatul Ulama (NU) menyatakan dukungan untuk Khofifah.

Dukungan NU memberi dampak elektoral besar.

Sementra elektabilitas lawan masih stagnan.

Berdasarkan temuan dari Litbang Kompas periode 2-7 November 2024, elektabilitas duet Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) stagnan di angka 20,9 persen.

Hasil tersebut tentu masih jauh di bawah Khofifah-Emil.

Lantaran pasangan petahana tersebut terekam dalam survei memiliki elektabilitas kokoh di posisi teratas dengan raihan sebesar 52,5 persen.

Sementara pasangan nomor Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim hanya dapat elektabilitas 3,8 persen.

"Khofifah memang terkesan unggul dibanding Risma bahkan Luluk, dengan komposisi sokongan dari kalangan Nahdliyyin," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah Putra, Minggu (17/11). 

Lanjutnya dia menyebut ketangguhan elektabilitas Khofifah-Emil menguat berkat dukungan banyak kalangan.

Karenanya membuat Ketua Umum PP Muslimat NU semakin diidamkan dapat kembali pimpin Jatim lima tahun mendatang.

Melihat demikian, dia menambahkan, komitmen dukungan nyata sudah sangat jelas terlihat hadir dari warga NU pada Khofifah-Emil.

Apalagi ditambah, status Khofifah yang saat ini maaih menjabat sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU tersebut.

"Khofifah mendapat tambahan kekuatan dari kalangan NU yang saat ini sepertinya mendekat ke Khofifah," ujarnya.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved