Pelecehan Seksual di Kampus
Emosi Orangtua Mahasiswi Unhas Pecah di Depan Prof Farida, Indri: Saya Minta Pemimpin Beri Rasa Aman
Emosi orangtua mahasiswi Unhas pecah di depan Prof Farida, menuntut rasa aman bagi mahasiswa setelah kasus kekerasan seksual yang ditangani ringan.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
"Pemanggilan kedua ku di Satgas saya disudutkan, bahkan ada dosen yang bilang halusinasi," katanya.
Bunga mengaku kasusnya kini sudah ditangani Satgas PPKS Unhas dengan tiga kali pemanggilan.
"Pas Satgas dapat CCTV di FIB di pemanggilan ketiga, saya ceritakan semua kronologi. Prof. Farida bilang semua yang saya ungkapkan dari pemanggilan pertama sampai ketiga sesuai CCTV," katanya.
Sementara itu, FS disebutnya justru memberikan keterangan berbeda dengan fakta yang terjadi.
Informasi dihimpun, FS sudah mendapat sanksi.
"Sudah selesai itu. Diskorsing (FS) dua semester ditambah semester ini," singkat Dekan FIB Unhas, Prof. Akin Duli, kepada Tribun-Timur.com.
Namun, Bunga mengaku heran dengan sanksi yang disebutnya begitu ringan.
"Saya heran hanya sekedar SK saja sanksinya? Pertanyaan besarku, apa hanya ini sanksinya? Terus saya gimana? Trauma ku masih membesar," kata Bunga.
Bunga tak ingin ada lagi korban tindakan pelecehan seksual selanjutnya.
Bunga menyayangkan sanksi yang diberikan, yang menurutnya begitu ringan.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz
Kekerasan Seksual Picu Pembakaran Fasum FIB Unhas oleh OTK |
![]() |
---|
Desak Unhas Sanksi Berat Dosen Lecehkan Mahasiswi, Aktivis Perempuan: Bisa Jadi Predator Lagi |
![]() |
---|
Prof Farida Ungkap Sanksi Skorsing FS, Keputusan Ada di Tangan Rektor Unhas |
![]() |
---|
Dialog Terbuka Bahas Kekerasan Seksual di FIB Unhas Makassar Sore Ini |
![]() |
---|
Unhas Sanksi Berat Dosen Lecehkan Mahasiswi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.