Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pelecehan Seksual di Kampus

Emosi Orangtua Mahasiswi Unhas Pecah di Depan Prof Farida, Indri: Saya Minta Pemimpin Beri Rasa Aman

Emosi orangtua mahasiswi Unhas pecah di depan Prof Farida, menuntut rasa aman bagi mahasiswa setelah kasus kekerasan seksual yang ditangani ringan.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
kolase Tribun Timur
Indri (kanan) saat meluapkan kekecewaannya di depan Prof Farida Patittingi di Aula Prof Mattulada dalam dialog publik kekerasan seksual pada Jumat (22/11/2024) malam.  

"Pemanggilan kedua ku di Satgas saya disudutkan, bahkan ada dosen yang bilang halusinasi," katanya.

Bunga mengaku kasusnya kini sudah ditangani Satgas PPKS Unhas dengan tiga kali pemanggilan.

"Pas Satgas dapat CCTV di FIB di pemanggilan ketiga, saya ceritakan semua kronologi. Prof. Farida bilang semua yang saya ungkapkan dari pemanggilan pertama sampai ketiga sesuai CCTV," katanya.

Sementara itu, FS disebutnya justru memberikan keterangan berbeda dengan fakta yang terjadi.
Informasi dihimpun, FS sudah mendapat sanksi.

"Sudah selesai itu. Diskorsing (FS) dua semester ditambah semester ini," singkat Dekan FIB Unhas, Prof. Akin Duli, kepada Tribun-Timur.com.

Namun, Bunga mengaku heran dengan sanksi yang disebutnya begitu ringan.

"Saya heran hanya sekedar SK saja sanksinya? Pertanyaan besarku, apa hanya ini sanksinya? Terus saya gimana? Trauma ku masih membesar," kata Bunga.

Bunga tak ingin ada lagi korban tindakan pelecehan seksual selanjutnya.

Bunga menyayangkan sanksi yang diberikan, yang menurutnya begitu ringan.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved