Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pendaki Hilang di Gunung Balease Lutra

BREAKING NEWS: 3 Pendaki Asal Tasikmalaya Hilang di Gunung Balease Luwu Utara

Tiga pendaki asal Tasikmalaya dilaporkan hilang di Gunung Balease, Luwu Utara, setelah komunikasi terputus sejak 20 November 2024.

dok pribadi
Tiga pendaki yang tergabung dalam Keluarga Pendaki Gunung dan Penjelajah Alam Jarambah QC asal Tasikmalaya, Jawa Barat, dilaporkan hilang saat melakukan ekspedisi di Gunung Balease, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.  

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU UTARA — Tiga pendaki tergabung dalam Keluarga Pendaki Gunung dan Penjelajah Alam Jarambah QC asal Tasikmalaya, Jawa Barat, dilaporkan hilang saat melakukan ekspedisi di Gunung Balease, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Identitas ketiga pendaki itu adalah Tantan Trianaputra, Maman Permana, dan Yudiana.

Dari surat izin pendakian yang beredar ke Polsek Bone-Bone, Luwu Utara, ketiga pendaki tersebut berencana melakukan pendakian di tiga gunung, yakni Toelangi, Balease, dan Kabentonu.

Pendakian itu direncanakan berlangsung mulai 6 November hingga 19 November 2024.

Namun hingga kini, ketiga pendaki tersebut belum sampai ke desa di kaki Gunung Balease.

Basarnas Masamba, Usman, mengaku telah menerima kabar tentang ketiga pendaki yang tak kunjung tiba.

Menurut Usman, organisasi KPG dan PA Jarambah QC Tasikmalaya, tempat ketiga pendaki tersebut tergabung, sempat menerima komunikasi dari salah satu anggotanya, Maman Permana.

"Tim berada 400 meter dari Pos 4 dalam keadaan sehat dan masih bisa melanjutkan perjalanan sampai tiba di desa terakhir, Desa Tamboke. Tidak ada kendala fisik dari setiap personel, namun mereka menginformasikan adanya keterlambatan dari jadwal yang tercantum dalam Rencana Operasional Perjalanan (ROP)," jelasnya.

Kendati demikian, lanjut Usman, tim pendaki memberikan estimasi keterlambatan hingga dua hari dan diperkirakan tiba di desa terakhir pada Rabu (20/11/2024).

"Tetapi hingga tanggal 22 November ini, komunikasi dengan tim pendaki terputus. Kami sementara menunggu informasi lebih lanjut, karena teman-teman pecinta alam di sana sudah lebih dahulu melakukan pencarian," tutupnya.(*)

Laporan Jurnalis Tribun Timur, Muh Sauki Maulana

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved