Appi-Aliyah Unggul di 9 Kecamatan, Biringkanaya, Tamalate, Manggala Lumbung Suara Pilwali Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Hasil survei dari Indikator Politik Indonesia menunjukkan pasangan Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA) potensi menangkan Pilwali Makassar.

Elektabilitas Appi - Aliyah berada di atas para pesaingnya.

Hasil survei Lembaga Indikator periode 11-17 November menunjukkan bahwa MULIA mencatatkan elektabilitas tertinggi di sejumlah kecamatan kunci.

Dari total 15 kecamatan, MULIA alias Appi-Aliyah unggul di 9 kecamatan.

Di antaranya Kecamatan Biringkanaya, Panakkukang, Rappocini, Manggala, Tallo.

Kemudian Kecamatan Tamalanrea, Tamalate, Ujung Pandang, dan Wajo. 

Keunggulan ini memberikan mereka pijakan kuat dalam peta persaingan Pilwali Makassar.

Hal itu disampaikan Founder sekaligus Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam temuan surveinya.

Dia menegaskan, berdasarkan hasil Simulasi 4 Pasangan Calon Menurut Demografi dan Wilayah [Simulasi Surat Suara], pasangan Appi-Aliyah menunjukkan dominasi yang signifikan di berbagai segmen pemilih dan wilayah strategis.

"Di Tamalanrea, pasangan Munafri -Aliyah meraih dukungan sebesar 57,2 persen, Andi Seto-Rezki Mulfiati 22.5 persen, Indira-Ilham 10.5 persen, dan Amri Arsyid-Abdul Rahman Bando 0.0 persen. Sedangkan responden tidak tahu/rahasia 9.8 persen," kata Prof Burhanuddin, Kamis (21/11/2024).

Di Kecamatan Tallo, Appi-Aliyah juga mendapatkan dukungan 39,1 persen.

Hal ini menunjukkan konsolidasi kuat di wilayah tersebut.

Selain Tamalanrea dan Tallo, Munafri-Aliyah juga unggul di beberapa kecamatan strategis lainnya:

Biringkanaya, Elektabilitas mencapai 43,3 persen.

Panakkukang, Dukungan sebesar 39,1 persen menunjukkan konsistensi mereka di wilayah tengah kota.

Rappocini: Memimpin dengan dukungan 40,5 persen, meninggalkan pesaing terdekat mereka, Andi Seto-Seto-Rezki Mufliati di angka 25,3 persen.

Dukungan responden di Kecamatan Manggala mencapai 46,5 persen, memperkuat posisi MULIA di wilayah ini.

Kemudian di Tamalate, Elektabilitas sebesar 42,2 persen menjadi bukti kekuatan Munafri-Aliyah di wilayah selatan.

Ujung Pandang, Appi-Aliyah mendapatkan 38,3 persen suara, pasangan ini tetap unggul di pusat kota.

Kecamatan Wajo, MULIA memimpin dengan 57,7 persen, menunjukkan dominasi di wilayah pesisir.

Menurut Prof Burhanuddin, keberhasilan Appi-Aliyah tidak hanya berasal dari mesin partai politik pengusung.

Tetapi juga daya tarik personal mereka yang mampu menyentuh isu-isu utama masyarakat, seperti pembangunan, ekonomi, dan kesejahteraan. 

Keunggulan pasangan Munafri-Aliyah di berbagai kecamatan dinilai tidak lepas dari strategi kampanye mereka yang fokus pada program pembangunan dan kemajuan Makassar secara inklusif. 

Dukungan dari partai-partai besar seperti Golkar, Demokrat, Perindo, dan Hanura juga menjadi faktor signifikan yang mengokohkan posisi mereka.

Survei Indikator Politik Indonesia ini melibatkan 800 responden yang diambil dari seluruh kecamatan di Kota Makassar secara proporsional.

Metode: Multistage random sampling.

Margin of Error (MoE) ±3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Teknik Wawancara dilakukan secara tatap muka oleh pewawancara terlatih.

Quality Control 20 persen hasil wawancara diperiksa ulang secara acak tanpa ditemukan kesalahan signifikan.

Periode Survei dilakukan 30 September – 8 Oktober 2024.

BERIKUT SIMULASI 4 PASANGAN CALON MENURUT DEMOGRAFI DAN WILAYAH [SIMULASI SURAT SUARA]

Distribusi Dukungan Berdasarkan Wilayah Kecamatan:

1. Biringkanaya

Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham: 43.3 persen 

Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi: 26.3 persen

Indira Jusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi Amir Uskara: 14.9 persen 

Muhammad Amri Arsyid dan Abdul Rahman Bando: 1.9 persen 

Tidak tahu/rahasia: 13.6 persen 

2. Bontoala

Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham: 47.0 persen

Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi: 3.7 persen 

Indira Jusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi Amir Uskara: 47.5 persen 

Muhammad Amri Arsyid dan Abdul Rahman Bando: 0.0 persen

Tidak tahu/rahasia: 1.8 persen

3. Kepulauan Sangkarrang

Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham: 33.0 persen 

Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi: 0.0 persen 

Indira Jusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi Amir Uskara: 67.0 persen

Muhammad Amri Arsyid dan Abdul Rahman Bando: 0.0 persen

Tidak tahu/rahasia: 0.0 persen

4. Makassar

Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham: 27.2 persen

Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi: 21.2 persen 

Indira Jusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi Amir Uskara: 45.0 persen 

Muhammad Amri Arsyid dan Abdul Rahman Bando: 0.0 persen 

Tidak tahu/rahasia: 6.6 persen 

5. Mamajang

Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham: 45.2 persen 

Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi: 8.1 persen 

Indira Jusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi Amir Uskara: 46.7 persen 

Muhammad Amri Arsyid dan Abdul Rahman Bando: 0.0 persen 

Tidak tahu/rahasia: 0.0 persen 

6. Mariso

Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham: 30.6 persen 

Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi: 30.2 persen 

Indira Jusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi Amir Uskara: 39.2 persen

Muhammad Amri Arsyid dan Abdul Rahman Bando: 0.0 persen

Tidak tahu/rahasia: 0.0 persen 

7. Panakkukang

Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham: 39.1 persen

Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi: 19.2 persen 

Indira Jusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi Amir Uskara: 23.3 persen 

Muhammad Amri Arsyid dan Abdul Rahman Bando: 7.6 persen

Tidak tahu/rahasia: 10.8 persen

8. Rappocini

Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham: 40.5 persen

Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi: 25.3 persen 

Indira Jusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi Amir Uskara: 20.4 persen

Muhammad Amri Arsyid dan Abdul Rahman Bando: 2.4 persen

Tidak tahu/rahasia: 11.4 persen

9. Tallo

Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham: 39.1 persen

Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi: 13.3 persen

Indira Jusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi Amir Uskara: 32.9 persen 

Muhammad Amri Arsyid dan Abdul Rahman Bando: 0.0 persen 

Tidak tahu/rahasia: 14.8 persen 

10. Tamalanrea

Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham: 57.2 persen 

Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi: 22.5 persen 

Indira Jusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi Amir Uskara: 10.5 persen

Muhammad Amri Arsyid dan Abdul Rahman Bando: 0.0 persen 

Tidak tahu/rahasia: 9.8 persen 

11. Tamalate

Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham: 42.2 persen 

Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi: 22.2 persen 

Indira Jusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi Amir Uskara: 26.2 persen 

Muhammad Amri Arsyid dan Abdul Rahman Bando: 0.7 persen 

Tidak tahu/rahasia: 8.6 persen 

12. Ujung Pandang

Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham: 38.3 persen 

Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi: 11.0 persen 

Indira Jusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi Amir Uskara: 19.3 persen

Muhammad Amri Arsyid dan Abdul Rahman Bando: 0.0 persen 

Tidak tahu/rahasia: 31.4 persen

13. Ujung Tanah

Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham: 29.6 persen

Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi: 2.9 persen

Indira Jusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi Amir Uskara: 41.2 persen

Muhammad Amri Arsyid dan Abdul Rahman Bando: 26.3 persen 

Tidak tahu/rahasia: 0.0 persen 

14. Wajo

Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham: 57.7 persen

Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi: 19.3 persen 

Indira Jusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi Amir Uskara: 13.5 persen

Muhammad Amri Arsyid dan Abdul Rahman Bando: 0.0 persen 

Tidak tahu/rahasia: 9.5 persen

15. Manggala

Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham: 46.5 persen

Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi: 32.8 persen 

Indira Jusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi Amir Uskara: 9.5 persen

Muhammad Amri Arsyid dan Abdul Rahman Bando: 1.4 persen 

Tidak tahu/rahasia: 9.9 persen. (*)