TNI
Sosok dan Rekam Jejak Duo Dewi Dua Jenderal Perempuan TNI Jebolan UI, Hartanya Bagai Langit dan Bumi
Dewi Hartati pecah bintang pada tahun 2022, sementara Dewi Puspitorini pecah bintang pada 2023.
TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Brigjen Dewi Hartati dan Brigjen Dewi Puspitorini, dua jenderal perempuan di Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Keduanya merupakan perwira tinggi (Pati) di dalam Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) TNI AD.
Dewi Hartati pecah bintang pada tahun 2022.
Meski sama-sama jenderal bintang satu, keduanya memiliki sepak terjang berbeda di TNI.
Brigjen Dewi Puspitorini dikenal sebagai seorang dokter.
Baca juga: Sosok dan Kehebatan Brigadir Jenderal TNI Wimoko, Alumnus Akmil 2000 Pertama Pecah Bintang
Selama karirnya, ia banyak berurusan dengan kesehatan diinternal TNI.
Profil Dua Jenderal TNI:
Brigjen TNI Dewi Hartati
Brigjen Dewi Hartati ditugaskan sebagai Pati Markas Besar (Mabes) TNI AD.
Jenderal bintang 1 wanita ini dimutasi sebagai Pati Mabes TNI AD sejak tahun 2023.
Itu tertuang di dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/48/1/2023 tertanggal 16 Januari 2023.
Sebelumnya, Brigjen Dewi Hartati sempat terlebih dahulu bertugas sebagai Pa Sahli TK II Wassus Sahli Bidang Kawasan Khusus dan LH Panglima TNI.
Brigjen TNI Dewi Hartati juga memiliki rekam jejak karier yang cemerlang sebagai Kowad di TNI.
Ia adalah prajurit militer perempuan dari satuan sautan kecabangan Korps Keuangan atau CKU.
Sebagai anggota TNI dari Korps Keuangan, Brigjen Dewi Hartati memiliki tugas membinas administrasi keuangan di bawah komando Direktorat Keuangan Angkatan Darat (Ditkuad).
Brigjen Dewi juga telah malang melintang berkarier di dalam kemiliteran tanah air.
Ia tercatat pernah menyandang pangkat Letnan Kolonel atau Letkol CKU (k) dan juga Kolonel (K) CKU.
Pada tahun 2013, Dewi yang masih berpangkat Letkol dipercaya untuk mengemban jabatan sebagai Wakil Kepala Keuangan Kodam (Wakakudam) I/Bukit Barisan.
Setelah itu, pada tahun 2017 ia naik pangkat menjadi Kolonel.
Saat itu Dewi diangkat untuk mengisi kursi jabatan sebagai Kakudam I/Bukit Barisan.
Semenjak itu, karier Dewi Hartati makin melenting.
Saat masih berpangkat Kolonel (K) Cku, Dewi sempat menduduki posisi jabatan sebagai Kepala Keuangan Pusat (Kakupus) I Ditkuad.
Lalu, pada tahun 2020, Dewi Hartati dipercaya untuk mengemban amanah jabatan posisi Kepala Tim Banisku Ditkuad.
Satu tahun kemudian, Dewi diangkat menjadi Kepala Seksi (Kasi) Perencanaan (Kasi Ren) Korem 031/Wira Bima.
Barulah pada tahun 2022 Dewi Hartati naik pangkat menjadi Brigjen atau jenderal bintang 1.
Jenderal perempuan ini kala itu diamanahkan untuk menjabat sebagai Pa Sahli TK II Wassus Sahli Bidang Wassus dan LH Panglima TNI.
Tak berselang lama, Dewi kemudian dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AD pada tahun 2023.
Harta kekayaan
Brigjen Dewi Hartati tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp1,4 miliar.
Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada tanggal 8 September 2022.
Harta terbanyak Dewi Hartati berasal dari surat berharga yang ia milik, yakni senilai Rp581 juta.
Dewi Hartati juga memiliki tanah dan bangunan yang tersebar di Binjai dan Kampar dengan total mencapai Rp503 miliar.
Brigjen TNI Dewi Puspitorini
Brigadir Jenderal atau Brigjen TNI dr. Dewi Puspitorini, Sp.P., M.A.R.S., M.H. adalah seorang perwira tinggi (Pati) di dalam TNI Angkatan Darat (AD).
Di TNI AD, Brigjen Dewi Puspitorini diamanahkan untuk mengemban jabatan sebagai Dokter Ahli Bidang CVC RSPAD Gatot Subroto.
Jenderal bintang satu ini sudah menduduki posisi tersebut sejak Mei 2023.
Sepanjang kariernya, Dewi juga pernah menjabat sebagai Dirprofnakes RSPAD Gatot Subroto.
Brigjen Dewi Puspitorini lahir di Jakarta pada tanggal 15 Mei 1967.
Sederet pendidikan yang pernah ditempuhnya antara lain adalah S1 & Profesi FK Universitas Indonesia atau UI (1991), PPDS Pulmonologi UI (2005), dan S2 KARS UI (2013).
Di TNI, jenderal perempuan asal Jakarta ini mahir dalam bidang kesehatan.
Perjalanan Karier
Karier Brigjen Dewi Puspitorini sudah malang melintang di dalam TNI Angkatan Darat.
Ia sendiri banyak bertugas di RSPAD Gatot Soebroto.
Berbagai jabatan strategis pun juga sudah pernah diembannya.
Di awal-awal kariernya, Dewi tercatat pernah bertugas sebagai Pama Ditkesad (1992) dan Pama Kesdam Jaya (1993).
Pada tahun 1994, ia kemudian ditugaskan di RSPAD Gatot Soebroto.
Kala itu, Dewi ditunjuk untuk menjabat sebagai Kanit Instalasi Paru RSPAD Gatot Soebroto.
Kariernya makin moncer setelah ia diangkat menjadi SMF Gol. IV/Kol Dept. Kulit & Kelamin RSPAD Gatot Soebroto pada tahun 2018.
Pada tahun 2019, Dewi dipercaya untuk menjabat sebagai Sub SMF Gol. IV/Kol Neuromaskuler Instalasi Rehab Medik RSPAD Gatot Soebroto.
Satu tahun kemudian, Brigjen Dewi kemudian diamanahkan untuk mengisi kursi jabatan sebagai Dirprofnakes RSPAD Gatot Subroto.
Barulah di tahun 2023, ia diangkat sebagai Dokter Ahli bidang CVC RSPAD Gatot Subroto.
Harta Kekayaan
Brigjen Dewi Puspitorini tercatat memiliki total harta kekayaan senilai Rp. 22.291.917.315 atau Rp22,2 miliar.
Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada tanggal 9 Maret 2023.
Berikut rincian lengkap harta kekayaan Brigjen Dewi Puspitorini.
| Letjen Bambang Trisnohadi, Komandan Upacara HUT TNI Peraih Adhi Makayasa, Ex Pagar Hidup SBY |
|
|---|
| Ada Apa? SBY Lewati Kapolri Listyo Sigit Tanpa Salam di Panggung HUT ke-80 TNI |
|
|---|
| Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Pernah Dua Kali Jadi Pejabat di Sulsel |
|
|---|
| Deretan Jenderal Asal Makassar Raih Pangkat Penuh Terbaru Sjafrie-Yunus Yosfiah |
|
|---|
| Prabowo Anugerahkan Dua Tokoh Militer asal Sulsel Pangkat Jenderal Bintang 4 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Brigjen-TNI-Dewi-Hartati-dan-Brigjen-TNI-Dewi-Puspitorini.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.