Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilwali Makassar

Hasil Survey Terbaru Indikator: Mulia Unggul Telak di Makassar, Inimi - Sehati Bersaing, Aman Turun

Pada 30 September sampai 8 Oktober 2024, survey pasangan Munafri Arifuddin - Aliyah Mustika Ilham mencapai 37 persen.

Editor: Sudirman
Ist
Munafri Arifuddin,  Indira Jusuf Ismail, Andi Seto Asapa, Muhammad Amri Arsyid. Berikut survey terbaru calon wali kota Makassar. 

Metodologi yang digunakan yaitu populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia di Kota Makassar yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 800 orang. Dengan asumsi metode simple random sampling,
ukuran sampel 800 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±3.5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sampel berasal dari seluruh kecamatan di Kota Makassar yang terdistribusi secara proporsional.

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).

Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.

Perbandingan Survey Denny JA

Pasangan nomor urut 3, Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi A Uskara (INIMI), masih tertinggal dalam elektabilitas dari dua kandidat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar.

Berdasarkan rilis survei terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA, pasangan INIMI memperoleh elektabilitas 20,4 persen.

Tertinggal dari pasangan nomor urut 1, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA), dengan 34,6 persen, dan pasangan urut 2, Andi Seto Gadhista Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (SEHATI), yang memperoleh 29,5 persen.

Sementara itu, pasangan urut 4, Amri Rasyid dan Rahman Bando (AMAN), tertinggal jauh dengan elektabilitas 1,9 persen.

Pengamat Politik, Rizal Fauzi, menyebutkan bahwa pasangan INIMI cenderung stagnan dalam pergerakan kampanyenya. 

Hal ini terkait dengan fokus tim INIMI yang harus bekerja untuk Pilwali Makassar serta Pilgub Sulsel, mengingat adanya kesamaan partai pengusung dan infrastruktur yang terbagi.

“Pasangan MULIA dan SEHATI lebih fokus pada pemilihan mereka sendiri,” kata Rizal Fauzi melalui telepon, Kamis (21/11/2024).

Meski demikian, Rizal Fauzi menilai peluang INIMI untuk memenangkan Pilwalkot Makassar masih terbuka.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved