BBSPJIHPMM Lakukan Audit Sertifikasi Industri di PT Conch North Sulawesi Cement
Pelaksanaan audit ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan mendukung upaya pemerintah.
TRIBUN-TIMUR.COM – Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Hasil Perkebunan, Mineral Logam, dan Maritim (BBSPJIHPMM) telah melaksanakan audit sertifikasi Industri Hijau pada tanggal 5-6 November 2024 di PT. Conch North Sulawesi Cement di Desa Solog, Kab. Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara.
Kegiatan audit ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan mendukung upaya pemerintah untuk mendorong penerapan prinsip industri hijau di sektor manufaktur, khususnya dalam industri semen.
Audit yang dilaksanakan oleh BBSPJIHPMM difokuskan pada penilaian terhadap implementasi prinsip-prinsip industri hijau, termasuk efisiensi energi, pengelolaan sumber daya, pengelolaan limbah, serta pengurangan emisi dan dampak lingkungan.
Proses evaluasi dilakukan untuk mengukur sejauh mana PT Conch North Sulawesi Cement telah mengadopsi teknologi ramah lingkungan dan praktik operasional yang mendukung keberlanjutan.
Kepala BSKJI, Andi Rizaldi, menyatakan “audit industri hijau berperan penting dalam upaya transformasi sektor manufaktur menuju keberlanjutan.
Sertifikasi dan audit tersebut bertujuan untuk menilai kesesuaian industri terhadap Standar Industri Hijau, yang dirancang untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan efisiensi sumber daya,” ungkapnya.
Audit Kesesuaian Sertifikasi Industri Hijau No. SIH 23941.1.2018 PT Conch North Sulawesi Cement ini menunjukan bahwa Perusahaan berupaya memenuhi kriteria industri hijau yang ketat terhadap keberlanjutan lingkungan.
Dengan penggunaan teknologi modern untuk mengurangi konsumsi energi, pemanfaatan bahan baku alternatif dan daur ulang limbah serta program restorasi lingkungan.
PT Conch North Sulawesi Cement menyambut baik kegiatan audit ini sebagai motivasi untuk meningkatkan standar operasionalnya sekaligus memberikan dampak positif bagi lingkungan lokal.
Kepala BBSPJIHPMM, Shinta Virdhian, menyatakan, "Audit ini merupakan langkah penting dalam memastikan industri manufaktur di Indonesia berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan. Dengan mengikuti sertifikasi industri hijau, perusahaan seperti PT Conch North Sulawesi Cement menunjukkan komitmen untuk tidak hanya meningkatkan efisiensi produksi tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan,”.
Direktur PT Conch North Sulawesi Cement, Mr. Sun, menyatakan, "Audit kesesuaian ini memberikan landasan komitmen kami dalam menjalankan operasional yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Dengan menerapkan standar industri hijau, kami tidak hanya meningkatkan efisiensi dan produktivitas, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap pelestarian lingkungan dan mendukung agenda industri hijau."
PT Conch North Sulawesi Cement, sebagai bagian dari industri semen nasional, terus berkomitmen mendukung pembangunan berkelanjutan melalui penerapan prinsip-prinsip industri hijau.
Sedangkan, BBSPJIHPMM sebagai instansi yang berwenang melakukan sertifikasi, dan audit terhadap penerapan standar industri hijau, akan terus berperan aktif dalam mendukung transformasi industri nasional menuju praktik yang lebih ramah lingkungan.(*)
BBSPJIHPMM Kemenperin Serahkan Sertifikat TKDN Rumpon Cerdas |
![]() |
---|
BBSPJIHPMM Serahkan Sertifikat BMP dan Perkuat Layanan Teknis |
![]() |
---|
Universitas Indonesia Timur Jalin Kerja Sama Strategis dengan Politeknik STMI Jakarta Kemenperin |
![]() |
---|
Dorong Akselerasi Pengujian Halal, Balai Kemenperin dan PT Mutu Agung Lestari Jalin Kerja Sama |
![]() |
---|
Siap-siap, 2.255 BUMDes di Sulsel Bakal Diaudit Jika Saran Pengamat Diterima, 710 Posisi Rawan |
![]() |
---|