Survei Pilwakot Makassar
Appi Top of Mind Calon Wali Kota Makassar, Indira Peringkat 2, Seto dan Amri Tertinggal
Appi berada di posisi atas dengan 35 persen, disusul oleh Indira Yusuf Ismail diangka 23,3 persen dan Andi Seto Ghadista Asapa 16,7 persen.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Munafri Arifuddin menjadi top op mind Calon Wali Kota Makassar berdasarkan hasil survei Indikator.
Appi berada di posisi atas dengan 35 persen, disusul oleh Indira Yusuf Ismail diangka 23,3 persen dan Andi Seto Ghadista Asapa 16,7 persen.
Founder dan Peneliti Utama Indikator, Prof Burhanuddin Muhtadi mengatakan temuan ini berdasarkan survei terbaru periode 11-17 November 2024.
"Ini survei betul-betil fresh, kita bisa cek sejauh mana prilaku pemilih warga Makassar berkaitan dengan elektoral," ucapnya.
Simulasi top of mind ini untuk merekam seberapa kuat nama calon wali kota tertancap di pikiran responden.
Indikator menanyakan secara spontan siapa yang akan maju dalam Pilwali Makassar tanpa memberi tahu nama-nama kandidat.
"Berdasarkan temuan kita, Munafri menempati peringkat pertama dengan 35,0 persen. Indira Yusuf Ismail, berada di peringkat kedua 23,3 persen, Andi Seto 16,7 persen dan calon wali kota lain tidak kompetitif," ujarnya.
Adapun jumlah sampel yang disasar sebanyak 800 orang, dengan asumsi margin of error 3,5 persen dan signifikan selisih atau bedanya antar satu calon lain 2 kali margin of error.
Tren top of mind calon wali kota pada penelitian yang dialukan pada akhir September hingga 3 Oktober lalu, nama Appi juga memimpin dengan 29 persen.
"Nama Indira dan Seto juga ada peningkatan tapi peningkatan lebih landai dibandingkan Munafri. Nama lain tidak cukup mengangkat elektabilitas pasangannya," tuturnya.
"Meskipun pemilu sisa 7 hari tapi masoh ada 23 persen warga yang belum sebut secara spontan siapa calon wali kota yang akan dipilih," sambungnya.
Diketahui, hasil survei ini berdasarkan pada wawancara tatap muka dengan 800 responden yang tersebar di 15 kecamatan Kota Makassar.
Metode multistage random sampling dengan margin of error +/- 3,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen digunakan untuk memastikan keakuratan data.
Diketahui pemilihan Wali Kota Makassar akan digelar pada 27 November mendatang.
Masa kampanye akan berakhir pada 23 November, artinya tersisa dua hari lagi para paslon memaksimalkan waktu untuk bertemu masyarakat.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.