Pilwali Makassar 2002
Survei Terbaru Pilwali Makassar: Andi Seto-Rezki Tempel Ketat Munafri-Aliyah, Selisih 5 Persen
Lingkar Survei Indonesia (LSI) melaporkan hasil survei terbaru, elektabilitas Munafri Arifuddin-Aliyah tertinggi 34,6 persen.
Penulis: M Yaumil | Editor: Hasriyani Latif
Toto memaparkan hanya Andi Seto- Rezki Mulfiati yang punya trend naik signifikan.
Dilihat dari tren elektabilitas personal Andi Seto pada April sebelumnya hanya 1,6 % , lalu naik ke 20,5 persen pada September, dan sekarang naik lagi ke 28,0 persen pada November 2024.
Berbeda dengan elektabilitas personal Munafri (Appi) yang sebelumnya cukup unggul jauh dengan 47,0 persen pada September, sekarang turun ke 34,0 persen pada November 2024.
Berkaca pada pengalaman, calon yang elektabilitasnya turun, cukup berat untuk rebound.
Sementara itu, dua paslon lainnya, Indira Yusuf Ismail – Ilham Ari Fauzi sebanyak 20,4 persen, dan Amri Rasyid – Rahman Bando (AMAN) 1,9 persen.
Kedua paslon ini, khususnya INIMI, tetap punya peluang untuk bisa menyalip paslon diatasnya, meskipun harus dengan kerja sangat ekstra.
“Inilah yang sering saya sebut dengan hukum besi untuk menang. Siapapun yang ingin menang, harus memenuhi hukum besi pengenalan dan kesukaan yang tinggi,” ujarnya.
“Karena semakin kecil pengenalannya, kecil juga peluang untuk dipilihnya. Begitu juga sebaliknya,” tambahnya.
Faktor yang membuat elektabilitas paslon MULIA unggul karena Munafri Arifudin sudah punya bekal tingkat pengenalan yang cukup ideal, yaitu 93,5 persen.
Dan dari yang mengenal dia, sebanyak 88,2 persen mengaku suka.
Lanjut Toto, hal yang sama terjadi pada Andi Seto Asapa.
Meski sebagai pendatang baru, tapi mampu mendapatkan 90,9 persen tingkat pengenalan di mata publik.
Dan dari yang mengenalnya, sebanyak 80,3 persen mengaku suka.
Toto mengingatkan, peluang menang masih terbuka untuk, setidaknya tiga paslon.
Pasalnya masih ada sekitar 33,8 persen pemilih yang berkategori soft supporters.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.