Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada

Mega Buka-bukaan Lembaga Negara Tak Netral di Pilkada, Sembako dan Uang Jadi Iming-iming

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, mengaku mendengar banyak laporan dugaan lembaga negara tak netral dalam Pilkada

Editor: Edi Sumardi
TRIBUNNEWS.COM/JEPRIMA
Mantan Presiden RI sekaligus Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang mengungkapkan laporan dugaan lembaga negara tak netral dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. 

Hal ini terkait adanya dugaan aparatur ikut memenangkan pasangan calon tertentu di Pilkada 2024.

Hasto menegaskan, Pilkada harus menjadi momentum untuk menunjukkan kualitas demokrasi di Indonesia.

"Mari kita jadikan Pilkada ini sebagai momentum untuk menunjukkan kepada seluruh rakyat Indonesia dan dunia bahwa demokrasi dibangun dengan ekspresi kegembiraan, ekspresi kebebasan, tanpa ada intimidasi dari mereka-mereka yang seharusnya melindungi rakyat dan menertibkan serta menegakkan hukum," kata Hasto.

Dia menuturkan, PDIP pada seluruh tingkatan pengurus dari pusat hingga daerah akan terus memantau perkembangan Pilkada.

"Mereka menangkap adanya suatu optimisme yang sangat kuat. Terjadinya arus balik dukungan justru ketika kekuasaan mencoba untuk digunakan kembali," ucap Hasto.

Menurut Hasto, optimisme kemenangan tetap ada meksipun ada upaya untuk menggunakan aparatur.

"Karena apa yang terjadi dengan kegelapan demokrasi pada saat Pilpres ini mencoba diterapkan kembali," tuturnya.

Hal tersebut, klaim Hasto, terbukti melalui menguatnya dukungan untuk pasangan calon yang diusung PDIP di Pilkada.

"Semua menunjukkan gerak optimisme justru ditentang berbagai tekanan-tekanan dan kesatupaduan dengan rakyat, itu adalah kekuatan utama kita di dalam membangun bangsa dan negara," ungkapnya.(Tribun Network/fer/wly)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved