Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Jakarta 2024

Kekuatan Pramono Anung Bertambah Usai Jokowi Nyatakan Dukung Ridwan Kamil, Anies Baswedan Jadi Saksi

Pertemuan paslon nomor urut 3 di Jakarta itu setelah Presiden ke-7 RI Joko Widodo menyatakan mendukung calon gubernur-wakil gubernur Ridwan Kamil.

Editor: Ansar
Kompas.com
Anies Baswedan, Rano Karno, dan Pramono Anung berpose tiga jari dalam pertemuannya di Lebak Bulus, Rabu (20/11/2024) pagi. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pramono Anung dan Rano Karno bertemu dengan Forum Ulama Habaib (Fuhab) di kediaman mantan Gubernur Anies Baswedan di Lebak Bulus, Rabu (20/11/2024). 

Pertemuan paslon nomor urut 3 di Jakarta itu setelah Presiden ke-7 RI Joko Widodo menyatakan mendukung calon gubernur-wakil gubernur Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) di Pilkada Jakarta 2024.

Dukungan Jokowi itupun membuat Ridwan Kamil sumringah.

Pertemuan Pramono dan ulama tersebut juga dihadiri oleh Anies Baswedan sebagai tuan rumah. 

Pertemuan itu diunggah oleh Pramono Anung dalam akun resmi Instagram @pramonoanungw tadi pagi.

Dalam keterangan fotonya, Pramono menyebut dia dan Rano Karno mendapatkan kesempatan bersilaturahmi dengan para ulama.

"Alhamdulillah. Mengawali pagi dengan khidmat. Saya dan Bang Doel dapat kesempatan sarapan dan bersilaturahmi bersama dengan para ulama dan habib di kediaman Mas @aniesbaswedan," tulis Pramono Anung dalam Instagram resminya, dikutip Rabu (20/11/2024).

Pertemuan Pramono, Rano Karno, dan Anies Baswedan dengan para ulama juga dikonfirmasi oleh Anies Baswedan melalui postingan Instagram resminya @aniesbaswedan.

Dalam keterangan fotonya, Anies menyebut pertemuan mereka dengan FUHAB bertujuan untuk berjuang bagi warga Jakarta.

"Dipimpin Ketua DPP FUHAB, K.H. Luthfi Zawawi, berdiskusi santai dan menyamakan derap langkah: berjuang untuk warga Jakarta. Diakhiri dengan doa dan sarapan nasi uduk Betawi, plus soto Betawi," tulis Anies dalam postingan Instagram-nya, dikutip Rabu (20/11/2024).

Dalam postingan Instagram @pramonoanungw juga memperlihatkan dua buah foto Anies, Pramono Anung, dan Rano Karno yang sedang berpose tiga jari.

 Juga tampak dalam foto tersebut para ulama yang hadir dengan pose serupa.

Sebelumnya, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno, juga telah menemui Anies Baswedan di kediaman Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (15/11/2024) pagi.

 Dalam akun Instagram resmi @aniesbaswedan, pertemuan tersebut dijelaskan membicarakan ihwal masa depan Jakarta.

"Pagi ini, menyongsong terbitnya matahari, ngobrol soal kota Jakarta dan masa depannya dengan Mas @pramonoanungw dan Bang @si.rano di rumah. Ditemani lontong sayur dan kopi buatan @fery.farhati, bikin percakapan makin hangat dan menyenangkan," tulis akun Instagram itu, dikutip Jumat (15/11/2024) siang.

Dalam pertemuan tersebut, Pramono Anung ditemani oleh Rano Karno. Sementara Anies Baswedan, ditemani oleh sang istri, Fery Farhati.

PDIP tak gentar

Presiden ke-7 RI Joko Widodo menyatakan mendukung calon gubernur-wakil gubernur Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) di Pilkada Jakarta 2024. 

Dukungan Jokowi itupun membuat Ridwan Kamil sumringah.

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menanggapi sikap dukungan Jokowi ke Ridwan Kamil.

Djarot menegaskan tidak mempermasalahkan dukungan tersebut. 

Kata Djarot, kini Jokowi sudah tak berstatus sebagai kader PDIP.

"Beliau sudah bukan kader partai karena melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga partai. Silakan saja," kata Djarot kepada wartawan, Selasa (19/11/2024). 

Adapun untuk diketahui, PDIP mendukung pasangan calon Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta. 

Djarot mempersilakan warga Jakarta untuk menilai sikap Jokowi tersebut. 

"Gusti Allah mboten sare dan biarkan warga menilai watak, budi pekerti dan kepribadian seseorang. Kita selalu berserah diri kepada kekuasaan Gusti Allah dan kedaulatan rakyat," ujarnya. 

Lebih lanjut, Djarot meyakini warga Jakarta adalah pemilih rasional, sehingga akan menjatuhkan pilihannya kepada pasangan Pramono-Rano. 

"Saya yakin dan percaya warga Jakarta sudah cerdas dan bisa membedakan mana loyang dan mana emas. Mas pram dan bang Doel akan terus turun ke bawah, mendengarkan suara warga jakarta dan memberikan solusi yg bisa diterapkan ketika diberikan amanah memimpin Jakarta," tandasnya. 

Diberitakan sebelumnya, Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi bertemu Cagub Jakarta nomor 1, Ridwan Kamil. 

Pertemuan yang digelar di salah satu kafe kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat itu, dihadiri timses RK, di antaranya Ketua Pemenangan Timses, Ariza Patria, hingga para pemengaruh dan figur publik.

Jokowi tiba di lokasi sekitat pukul 19.30 WIB dengan mengenakan kemeja putih.

Kehadiran Jokowi disambut RK dan jajaran timses.

Namun, cawagub pendamping RK, Suswono, tampak tidak terlihat dalam pertemuan itu.

Dalam sambutannya, Jokowi menjelaskan alasan soal mendukung RK di Pilgub Jakarta.

"Dalam Pilkada ini, pertanyaannya adalah bagaimana kita bisa yakin masalah-masalah tersebut dapat diselesaikan? Jawaban saya sederhana: rekam jejak," kata Jokowi, Senin (18/11/2024) malam.

"Kenapa saya mendukung Ridwan Kamil? Karena rekam jejak. Saya ulang, kenapa saya Ridwan Kamil? Karena rekam jejak," kata dia.

Jokowi mengatakan RK memiliki rekam jejak birokrasi yang jelas, mulai dari Walikota Bandung hingga Gubernur Jawa Barat.

"Dalam lingkup manajemen kecil, mengelola kota itu tidak mudah, dan beliau sudah memiliki pengalaman itu. Yang kedua, dalam lingkup manajemen yang lebih besar, yaitu sebagai gubernur, beliau juga punya pengalaman," kata dia.

Kemudian, Jokowi mengatakan latar belakang pendidikan RK yang juga menjadi dasar dirinya mendukung politisi Partai Golkar itu.

"Yang paling penting, beliau ditunjang dengan ilmu. Pak Ridwan Kamil adalah lulusan Teknik Arsitektur ITB, dan meraih gelar master di bidang urban design dari Berkeley. Dalam urban design, ada ilmu perencanaan kota (city planning), landscape kota, dan sebagainya," kata Jokowi.

"Artinya, secara rekam jejak ada, secara ilmu ada. Kurang apa lagi? Mau pilih yang mana lagi?" pungkas dia.

Reaksi Ridwan Kamil

Calon gubernur (cagub) DKI Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil, mengungkapkan kebahagiaannya setelah mendapat dukungan dari Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Pilkada DKI Jakarta.

Hal tersebut diungkapkan Ridwan Kamil usai mengadakan pertemuan dengan Jokowi di sebuah kafe kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (18/11/2024) malam.

Dalam kesempatan tersebut, Ridwan Kamil juga mengungkapkan hubungan persahabatannya dengan Jokowi yang sudah lama terjalin.

"Tidak bisa dipungkiri, bahagia sekali. Disaat detik-detik, minggu terakhir, kehadiran mantan presiden, mantan Gubernur Jakarta."

"Kami bersahabat sudah lama, sejak saya jadi wali kota," kata Ridwan Kamil, dilansir tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Selasa (19/11/2024).

Lebih lanjut Ridwan Kamil pun mengungkap harapannya agar warga Jakarta bisa melihat rekam jejaknya sebagai pemimpin, seperti yang dikatakan Jokowi dalam pertemuan itu.

Ridwan Kamil ingin, dengan rekam jejak, pengalaman, dan ilmu tata kota yang dimilikinya, ia dan cawagubnya Suswono bisa diberi amanah untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.

Agar nantinya Ridwan Kamil dan Suswono bisa memberikan perubahan yang lebih cepat untuk Jakarta.

"Tadi Pak Jokowi menyampaikan kuncinya adalah rekam jejak. Mudah-mudahan warga Jakarta melihat itu. Bahwa membangun Jakarta semua programnya mungkin mirip-mirip, tapi yang membedakan kan rekam jejak."

"Saya pernah ngurusin kota, pernah koordinasi dengan pusat sebagai gubernur, nolongin Jakarta juga bikin dua bendungan di Bogor, mendukung program presiden. Makanya kan sekarang di Jakarta banjir berkurang, salah satu fungsinya itu. Itu kan peran dari kami yang berkoordinasi, saya di daerah."

"Mudah-mudahan rekam jejak, pengalaman, dan memang kami ilmunya ada di tata kota, tinggal diberi kesempatan oleh warga Jakarta diberi takdir oleh Allah, InsyaAllah Jakarta perubahannya lebih cepat. Itu harapannya," terang mantan Gubernur Jawa Barat itu.

Ridwan Kamil menuturkan, ia langsung semringah dan bersyukur Jokowi bisa hadir memenuhi undangannya.

Selanjutnya, Ridwan Kamil ingin agar Jokowi bisa ikut untuk menyapa warga Jakarta bersamanya, jika Jokowi memiliki waktu luang.

"Saya mengundang Pak Jokowi hadir Alhamdulillah, makanya saya sumringah. Besok juga kalau memang beliau ada waktu saya ingin menyapa warga Jakarta," imbuh Ridwan Kamil. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved