Mobil Simpatisan Diserang OTK
Cegah Konflik Susulan Usai Mobil Simpatisan Pata-Dhevy Bijak Diserang, Camat Ponrang Kumpul Lurah
Mobil yang ditumpangi simpatisan itu tiba-tiba diserang oleh Orang Tak Dikenal (OTK) saat melintas di Kelurahan Padang Sappa.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Tensi politik di tengah masyarakat mulai naik jelang Pilkada serentak pada 27 November mendatang.
Kejadian tak mengenakkan dialami salah satu simpatisan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan Patahuddin-Muh Dhevy Bijak Pawindu.
Mobil yang ditumpangi simpatisan itu tiba-tiba diserang oleh Orang Tak Dikenal (OTK) saat melintas di Kelurahan Padang Sappa, Kecamatan Ponrang.
Simpatisan yang hendak mengikuti acara kampanye dialogis paslon nomor urut 2 itu tetiba diserang OTK.
Mobil truk yang dikendarai dilempari batu hingga kaca bagian depan pecah.
Camat Ponrang, Musta mengaku dirinya telah mengumpulkan lurah dan tokoh masyarakat untuk mencegah konflik susulan.
"Yang kita khawatirkan, kalau pendukung paslon itu balik dari kampanye. Jangan sampai terpancing dan muncul konflik susulan. Makanya saya minta ke lurah untuk tahan warganya," akunya, Selasa (19/11/2024).
Baca juga: Viral Mobil Simpatisan Patahuddin-Dhevy Bijak Diserang OTK di Padang Sappa Luwu, Kaca Depan Pecah
Kata Musta, lokasi insiden pelemparan itu berada di antara Kelurahan Padang Sappa dan Kelurahan Padang Subur.
"Tetapi pasca kejadian itu, sudah ada pihak kepolisian yang berjaga di lokasi. Saya lihat semua sudah standby di sini," bebernya.
Dirinya berharap agar semua masyarakat bisa menghargai perbedaan pilihan politik jelang pesta demokrasi ini.
"Perbedaan pilihan itu wajar, sudah seharusnya kita menghargai. Dan menjaga momen Pilkada ini bisa berjalan damai. Karena di sini pada kita ji (keluarga). Siapa yang mau baku bantu kalau bukan kita keluarga dan tetangga terdekat," harap Musta.
Sebelumnya, Juru Bicara Patahuddin-Dhevy Bijak mengaku mobil itu awalnya hendak mengikuti agenda kampanye dialogis di Kecamatan Bua Ponrang.
Kata Sunaryo, mobil itu kemudian diadang oleh OTK di perempatan Padang Sappa.
"Kesaksian sopir mobil, pecahnya kaca depan itu akibat lemparan baru dari OTK," akunya.
Dirinya menilai, insiden pengrusakan oleh OTK ini sudah menjurus ke arah kriminal.
"Kita inginkan pelaku ditangkap. Karena jelas sudah menjurus ke arah kriminal. Ketua Tim Pemenangan, Pak Amru Saher sudah melapor di Polsek Ponrang bersama sopir yang membawa mobil tersebut," bebernya.
Pihaknya menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada kepolisian.(*)
Laporan Jurnalis Tribun Timur, Muh Sauki Maulana
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.