Semen Padang Siap Hadapi Tantangan PSM Makassar, Tavares Bocorkan Strategi

TRIBUN-TIMUR.COM - Semen Padang FC terus mempersiapkan diri dengan serius menjelang laga melawan PSM Makassar pada pekan ke-11 Liga 1 2024/2025.

Pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, fokus mematangkan taktik dan strategi untuk menghadapi tantangan besar melawan tim juara Liga 1 2022/2023 itu.

Sebagai bagian dari persiapan, Semen Padang melakukan uji coba melawan klub asal Malaysia, Polis Di Raja Malaysia (PDRM) FC, pada Sabtu (16/11/2024).

Laga tersebut berakhir imbang 2-2, dan hasil ini diharapkan menjadi modal berharga bagi tim kebanggaan masyarakat Padang itu dalam menghadapi PSM Makassar.

Pertandingan antara Semen Padang dan PSM Makassar akan digelar di Stadion H Agus Salim, Padang, Sumatera Barat, pada Kamis (21/11/2024).

Eduardo Almeida mengungkapkan bahwa uji coba melawan PDRM fokus pada perbaikan tim, dengan mencoba berbagai taktik dan strategi yang diharapkan dapat membawa hasil positif di laga resmi nanti.

“Fokus kami adalah proses agar tim semakin baik ke depannya. Target utama adalah persiapan menghadapi Liga 1,” ujar Almeida, seperti yang dikutip dari situs ligaindonesiabaru.com pada Senin (18/11/2024).

Semen Padang saat ini berada di dasar klasemen dengan hanya mengoleksi 5 poin, setelah melalui tujuh laga tanpa kemenangan.

Kondisi ini tentu menjadi tantangan berat bagi tim, yang bertekad untuk segera keluar dari zona bawah klasemen.

Namun, tantangan Semen Padang tidak hanya datang dari dirinya sendiri, tetapi juga dari PSM Makassar, yang saat ini berada di posisi keenam dengan 17 poin.

“PSM adalah tim yang kuat, juara Liga 1 musim lalu. Kami sadar ini akan menjadi tantangan besar bagi kami. Tapi di laga resmi, semuanya bisa berbeda, dan kami akan berusaha memberikan penampilan terbaik,” ujar Almeida, yang berharap anak asuhnya bisa tampil maksimal menghadapi PSM.

Sementara itu, PSM Makassar juga tidak akan menghadapi laga ini dengan mudah.

Pelatih Bernardo Tavares fokus mengasah skema penyerangan tim.

Dalam skema yang dibangun, PSM memainkan bola dari lini pertahanan, mengalirkannya ke sisi sayap, kemudian memberikan umpan langsung ke tengah sebelum bola dipindahkan lagi ke sisi sayap untuk crossing atau umpan datar yang ditujukan kepada pemain di depan kotak penalti untuk diselesaikan menjadi gol.

Tavares mengakui masih ada beberapa pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, terutama dalam hal pengambilan keputusan dan akurasi penyelesaian akhir. Meskipun timnya banyak menciptakan peluang, banyak di antaranya yang gagal menjadi gol.