Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Lutim

Isrullah Singgung Kepemimpinan Budiman: Tak Pernah Gelar Maccera Tasi Selama Jabat Bupati

Budaya maccera tasi merupakan salah satu tradisi budaya masyarakat pesisir di Luwu Timur yang memadukan budaya ritual dan kerarifal lokal.

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Budaya Maccera jadi topik hangat pada debat pamungkas paslon bupati dan wakil bupati Luwu Timur pada debat pamungkas diselenggarakan KPU di Hotel Claro Makassar, Minggu (17/11/2024) malam. 

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Budaya Maccera jadi topik hangat pada debat pamungkas paslon bupati dan wakil bupati Luwu Timur pada debat pamungkas diselenggarakan KPU di Hotel Claro Makassar, Minggu (17/11/2024) malam.

Debat terakhir diikuti tiga pasang paslon yaitu nomor urut 1 Isrullah-Usman, nomor urut 2 Budiman-Akbar dan nomor urut 3, Irwan Bachri Syam-Puspawati Husler (IBAS-Puspa). 

Budaya maccera tasi merupakan salah satu tradisi budaya masyarakat pesisir di Luwu Timur yang memadukan budaya ritual dan kerarifal lokal.

Ini sebagai rasa syukur kepada tuhan, ritual ini menjadi daya tarik wisata, budaya, mengundang pengunjung untuk menyaksikan harmoni antara manusia alam dan tradisi.

Disisi lain, maccera tasi juga punya potensi besar untuk memperkenalkan budaya Luwu Timur ke dunia.

Maccera tasi ditanyakan panelis pada sub tema budaya adat dan moderasi beragama. Pembahasan soal maccera tasi hangat dibahas.

Ini bermula dari tanggapan paslon Isrullah-Usman soal maccera tasi ini terhadap pertanyaan panelis.

Usman Sadik mengatakan acara maccera tasi itu dilakukan semenjak terbentuknya Luwu Timur

Bupati sebelumnya 2 periode (Andi Hatta Marakarma), menurut Usman, kegiatan ini  tiap tahun dilaksanakan, bupati selanjutnya (Thorig Husler) juga dilaksankan.

"Tentu ini kerinduan masyarakat Luwu Timur karena menjadi budaya dan pegangan masyarakat Luwu Timur,"

"Sayangnya, saat paslon 02 (Budiman-Akbar) kurang lebih 4 tahun menjabat, kegiatan ini tidak pernah lagi dilaksanakan," kata Usman.

Menurut mantan Wakil Ketua II DPRD Luwu Timur ini, masyarakat banyak petanyakan termasuk, Usman sendiri selaku pimpinan DPRD saat itu.

"Kami sampaikan bahwa pada prinsipnya, ini merupakan bentuk kesyukuran masyarakat Luwu Timur, harus dilaksanakan, tapi sayangnya pemda tidak pernah lagi melaksanakannya," keluh Usman.

Menanggapi itu, Budiman, terkait maccera tasi, hanya pertama sekali dilakukan di jamamnnya opu Andi Hatta.

Sejalan dengan waktu kata dia, masyarakat semakin religi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved