Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Headline Tribun Timur

Andi Sudirman ke MULIA, Fatmawati Dukung SEHATI

Andi Sudirman mendukung pasangan Munafri Arifuddin. Sedangkan Fatmawati mendukung pasangan Andi Seto Ghadista Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (Sehati).

Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Headline koran Tribun Timur edisi, Senin 18 November 2024. 

Dukungan Andalan

Pada kesempatan terpisah sebelumnya, calon Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menghadiri acara silaturahmi bersama pengurus AISYIYAH di Menara Bosowa, yang berlangsung, Senin (11/11) sore.

Dalam kesempatan itu, Andi Sudirman menyampaikan penghormatannya kepada para pengurus Aisyiah Cabang Makassar serta tim pemenangan Andalan Hati dan MULIA yang hadir.

Ia menekankan persatuan dan kerja sama antar tim demi membawa dampak positif bagi Sulsel dan Makassar.

"Saya hormati pengurus Aisyiah Cabang Makassar hingga ranting, saya hormati tim Andalan Hati, dan saya hormati Tim MULIA," ucap Andi Sudirman

Pertemuan ini juga menjadi ajang penguatan komitmen bersama antara Andalan Hati dan MULIA. 

Juru Bicara (Jubir) pasangan MULIA, Firmes Octavian, menyatakan bahwa kolaborasi antara kedua pasangan ini merupakan langkah strategis untuk membawa Makassar dan Sulsel ke arah yang lebih baik.

"Intinya, bersama kita bisa. Bersama kita kuat. Dengan dukungan Aisyiah, tim Andalan Hati, dan tim MULIA, kita bisa menang," ungkap Firmes penuh optimisme.

Aktivis Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) ini menambahkan, membangun kota sebesar Makassar idealnya dilakukan dengan sinergi bersama pemerintah provinsi. 

Ia meyakini, kolaborasi antara pasangan Appi-Aliyah dan Andi Sudirman-Fatmawati tidak hanya akan memperkuat posisi mereka dalam Pilkada Serentak 2024.

Ada Cagub Disokong Bandar Narkoba?

Isu panas mewarnai kontestasi politik lima tahunan menyusul pernyataan viral dari Muhammad Said Didu alias Said Didu.

Said Didu menduga adanya salah satu Calon Gubernur (Cagub) Sulsel disokong bandar narkoba.

Dia kemudian mengimbau warga Sulsel untuk tidak memilih calon gubernur yang diduga dibekingi bandar narkoba. 

Pernyataan tersebut disampaikan dalam podcast bersama mantan Ketua KPK, Abraham Samad, yang diunggah di platform media sosial, dan dengan cepat menarik perhatian publik.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved