Bawaslu Bone Sulsel Ajak Warga Awasi Politik Uang di 27 Kecamatan

TRIBUNBONE.COM, BONE – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bone mengimbau masyarakat di 27 kecamatan untuk mewaspadai potensi politik uang menjelang pencoblosan Pilkada 2024.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Bawaslu Bone, Alwi, saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Minggu (17/11/2024).

"Kalau untuk daerah yang rawan politik uang, itu sifatnya masih secara umum," ujarnya.

"Karena belum ada temuan atau laporan yang masuk mengenai desa atau kecamatan yang terlibat politik uang," tambahnya.

Alwi mengimbau masyarakat Kabupaten Bone untuk tidak tergiur dengan politik uang.

"Karena yang memberi dan yang menerima politik uang sama-sama akan dikenakan pidana," jelasnya.

Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk turut serta mengawasi setiap tahapan pemilihan.

“Bawaslu mengajak seluruh pemilih untuk terlibat mengawasi Pilkada agar setiap tahapan pemilihan berlangsung transparan dan bersih," tegasnya.

Namun, ia mengungkapkan ada beberapa isu yang menjadi perhatian khusus Bawaslu Bone dalam proses pendistribusian logistik Pilkada 2024.

Baca juga: Agussalim Begadang Tiap Hari Demi Lancarnya Distribusi Surat Suara Pilkada Bone 2024

"Ada beberapa kecamatan yang menjadi perhatian khusus Bawaslu, seperti Kecamatan Bontocani, Tellu Limpoe, dan Cenrana," jelasnya.

Ia menjelaskan bahwa tiga kecamatan ini menjadi perhatian khusus Bawaslu Bone karena faktor geografis.

"Kondisi geografis di sana yang sulit dijangkau, sehingga harus diberikan perhatian khusus," tandasnya.(*)