Gibran ke Sulsel
Pedagang Ungkap Barang Dibeli Orang Sekelas Wapres Gibran Rakabuming di Pasar Tramo Maros
Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming berkunjung ke Pasar Tramo Butta Salewangan, di Turikale, Kabupaten Maros, Sulsel, Kamis (14/11/2024) siang,
TRIBUN-TIMUR.COM - Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming berkunjung ke Pasar Tramo Butta Salewangan, di Turikale, Kabupaten Maros, Sulsel, Kamis (14/11/2024) siang,
Di pasar tradisional itu, Gibran belanja belanja bumbu masak.
"Beli bawang putih sama bawang merah," kata Ana Alfira, salah seorang pedagang di Pasar Tramo, sebagaimana video ditayangkan di channel YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia.
Pedagang lainnya, Nur Hafidah mengatakan, Gibran membeli 4 Kg bawang.
"Sempat mampir beli bawang merah 2 Kg, bawang putih 2 Kg," kata Nur Hafidah menyebutkan.
Sebelum belanja, Gibran sempat bertanya harga bawang per kilogram.
Kedatangan Gibran di Pasar Tramo disambut antusias pedagang dan warga.
"Alhamdulillah bisa ketemu Pak Gibran," kata Alfira.
Gibran datang dengan didampingi Pj Gubernur Sulawesi Selatan Zudan Arif Fakrulloh, Plt Bupati Maros Suhartina Bohari, dan Kepala Pasar Rakyat Butta Salewangang Maros (BSM) Abd Rasak.
Di pasar yang mengusung konsep tradisional modern ini, Gibran melihat bagaimana penggabungan konsep tradisional dan modern mampu meningkatkan kualitas fasilitas pasar dan tata kelola yang lebih profesional, sembari tetap menjaga keaslian interaksi pasar tradisional.
Baca juga: Wapres Gibran Rakabuming Lebih Pilih Naik Innova Zenix daripada Maung MV3 Garuda Limousine di Toraja
Selain itu, dengan manajemen yang tersentralisasi, pasar ini tidak hanya mengatur tata letak lapak dan kios dengan rapi, tetapi juga mulai mendukung sistem pembayaran berteknologi, seperti nontunai.
Gibran menilai, konsep pasar tradisional modern merupakan manajemen yang baik.
Konsep ini memungkinkan hasil panen petani lokal dan produk UMKM dapat tersalurkan langsung sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Hal ini juga sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan penerapan ekonomi berbasis kerakyatan melalui penguatan pasar tradisional.
Dimana, pedagang pasar tradisional adalah penyambung dan perantara antara petani dengan produsen dan konsumen di masyarakat yang lebih luas.
Baca juga: Gaya Gibran Rakabuming Saat Jabat Wapres: Bawa Sendiri Tas Selempangnya
Salah satu pedagang kebutuhan sehari-hari, Dewi Mutia, menjelaskan bahwa melalui penerapan sistem tradisional modern di pasar ini, masyarakat dimudahkan dalam memenuhi kebutuhannya.
“Di sini konsepnya tradisional modern, sehingga di sini lebih tertata dan barangnya lengkap,” kata Dewi.
Pasar yang dibangun tahun 2015 dan mulai beroperasi tahun 2017 ini ditempati lebih kurang 80 unit ruko, 701 kios, dan 560 lapak pedagang.
Barang-barang yang diperdagangkan di pasar ini pun beragam, mulai dari komoditas pangan, pakaian, dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Wapres berharap ke depannya, konsep pasar tradisional modern seperti ini dapat diterapkan lebih luas di daerah lain di Indonesia, khususnya di luar Pulau Jawa, sebagai langkah strategis untuk mengangkat kesejahteraan pedagang dan petani lokal, serta memberikan pengalaman belanja yang lebih baik bagi masyarakat.
Sebelumnya, Jokowi saat menjabat Presiden RI, juga pernah mengunjungi Pasar Tramo.
Kunjungannya berlangsung, Rabu (29/3/2023), sekaligus untuk memantau harga bahan pokok, utamanya minyak goreng.
Gaya Gibran Rakabuming Saat Jabat Wapres: Bawa Sendiri Tas Selempangnya |
![]() |
---|
Rani Subuh-subuh ke Pasar Tramo Tunggu Gibran, Pas Salaman Curhat 'Saya Tidak Pernah Dapat Bansos' |
![]() |
---|
Isi Amplop yang Diberikan Gibran ke Pedagang Pasar Tramo Maros Usai Beli Minyak, Bawang, Popok Bayi |
![]() |
---|
Ratusan Personel Gabungan Berjaga-jaga di Pasar Tramo Maros Jelang Kedatangan Gibran |
![]() |
---|
Terungkap Gibran Sudah Janji ke Sidang Raya PGI di Toraja Utara Sejak 2023 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.