Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Jatim 2024

Elektabilitas Terbaru Luluk vs Khofifah vs Risma di Pilgub Jawa Timur, Pemilih PDIP Pecah Kongsi

Persaingan Luluk vs Khofifah vs Risma di Pilkada Jatim 2024 kian sengit seiring semakin dekatnya hari-H pencoblosan 27 November 2024

Editor: Ansar
Instagram
Tiga cagub Pilkada Jatim 2024, Luluk Nur Hamidah, Khofifah Indar Parawansa dan Tri Rismaharini. 6 hasil survei elektabilitas Pilkada Jatim 2024, terbaru dari Litbang Kompas, pemilih PDIP terbelah. (Instagram kpu_jatim)   

Padahal, PDIP mengusung Risma-Gus Hans," kata Peneliti Litbang Kompas, Yohan Wahyu dalam acara Obrolan Newsroom Kompas.com, Jumat (15/11/2024).  

Menurutnya, hal itu terjadi karena para pemilih di pilkada cenderung melihat sosok calon kepala daerah dibandingkan latar belakang partai.  

"Ini kan pilkada milih orang. Jadi memang sosok yang sangat kuat mempengaruhi pemilih. Mempengaruhi ini bisa dalam hal popularitas, rekam jejak.

Jadi saya tahu si A, saya tahu kerjanya, ya cenderung suka. Apalagi kalau sudah suka levelnya, dia pasti potensi memilih," tuturnya.  

Meski begitu, Yohan menyebut mesin partai PDIP relatif bekerja di Pilkada Jatim dibandingkan dengan PKB.

Pasalnya, suara pemilih PKB yang memilih Khofifah-Emil mencapai 60 persen.  

Sementara, pemilih PKB yang memilih Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim hanya 6,4 persen.

Padahal, Luluk-Lukman adalah paslon yang diusung PKB.

"Tapi jika dibandingkan dengan partai yang lain, PDIP relatif bekerja secara mesin.

Dibandingkan dengan PKB yang mayoritas ke Khofifah padahal mengusung Lulul-Lukman," pungkasnya.  

Metode Penelitian Survei Litbang Kompas ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dari tanggal 2-7 November 2024.

Sebanyak 800 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Jawa Timur.

Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95persen,“margin of error” penelitian +/- 3,46 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Meskipun demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi.

Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas (PT. Kompas Media Nusantara).

Sumber: TribunNewsmaker
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved