Guru Besar Unhas
Unhas Kukuhkan 3 Guru Besar Baru di Bidang Pertanian dan Ilmu Budaya
Unhas kukuhkan tiga guru besar baru, fokus di bidang pertanian dan ilmu budaya. Semakin memperkuat kontribusi akademik dan ilmiah.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
Prof Dr Ir Amir Yassi MSi
Sementara Prof Amir Yassi berpidato dengan judul "Prediksi Iklim Berdasarkan Kearifan Lokal (Pallontara/Papananrang) dan Analisis Frekuensi Peluang Curah Hujan di Sulawesi Selatan".
Prof Amir mengangkat isu perubahan iklim yang mempengaruhi pola distribusi air, terutama di Sulawesi Selatan.
Perubahan ini menyebabkan ketidakseimbangan jumlah air pada musim kemarau dan musim hujan.
Sehingga, masyarakat menghadapi kekurangan air saat kemarau dan banjir di musim hujan, berdampak pada jadwal tanam dan produktivitas pertanian.
Prof Amir menjelaskan bahwa Indonesia memiliki berbagai tipe hujan, seperti tipe ekuatorial, tipe monsun, dan tipe lokal, dipengaruhi oleh kondisi fisiografis wilayah.
Oleh karena itu, penerapan teknologi budidaya tanaman harus menyesuaikan dengan pola distribusi hujan tahunan.
Ia menggunakan pendekatan peramalan iklim mikro melalui penggabungan analisis statistik frekuensi curah hujan dan metode prakiraan iklim tradisional (pallontara) untuk menentukan jadwal tanam padi dan palawija.
Prof Dr Harlinah Sahib MHum
Prof Harlinah dalam pidatonya yang berjudul "Relasi Bahasa, Budaya, dan Pemikiran Masyarakat Kajang dalam Perspektif Linguistik Antropologi" menyoroti keterkaitan antara bahasa, budaya, dan pemikiran.
Menurutnya, bahasa adalah representasi pemikiran manusia yang memungkinkan seseorang mengekspresikan pikiran, pengalaman, dan keinginan kepada orang lain.
Ia menjelaskan bahwa linguistik antropologi mengeksplorasi bagaimana bahasa mencerminkan budaya suatu masyarakat, seperti masyarakat Kajang yang dikenal dengan adat istiadat, sistem religi, dan ritual tradisional.
Bahasa dalam masyarakat ini mengandung unsur budaya seperti kosakata yang berkaitan dengan sistem kepercayaan, ritual, dan pandangan dunia.
Praktik budaya masyarakat Kajang mencerminkan sub-budaya yang diwujudkan dalam berbagai ritual dan adat istiadat, seperti ritual kematian. (*)
Habibah S Muhiddin Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Ilmu Vitreoretina Unhas |
![]() |
---|
Dikukuhkan Guru Besar, Prof Aminuddin Syam Urai Falsafah Bugis Keliling Dapur 7 Kali Baru Menikah |
![]() |
---|
Disaksikan Prof Jamaluddin Jompa, Dekan FEB Unhas Damai dengan Dosen yang Mengundurkan Diri |
![]() |
---|
Guru Besar Unhas Wakili Menteri Temui Wapres Iran,Prof Kadir: Resiliensi Iran Hebat, Patut Dicontoh |
![]() |
---|
Profesor Rakhmat Mertua Muzdalifah Meninggal Dunia, Kini Sahabatnya Dr Atta Wafat Juga Karena Covid |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.