Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Insiden Mencelakai Salah Satu Paslon Warnai Debat Kandidat Bupati Jeneponto, Pelaku Diamankan

Ditemukan adanya upaya mencelakai paslon nomor 3, Moch Noer Alim Qalby dan Sarif Patta saat debat kandidat Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto.

Istimewa
Ditemukan adanya upaya mencelakai paslon nomor 3, Moch Noer Alim Qalby dan Sarif Patta saat debat kandidat Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto pada Minggu (10/11/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM – Debat kandidat Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto yang digelar pada Minggu (10/11/2024) mencuri perhatian publik.

Bukan hanya karena adu gagasan yang disampaikan para pasangan calon (paslon), tetapi juga karena insiden yang mengguncang jalannya acara. 

Di tengah berlangsungnya debat, ditemukan adanya upaya mencelakai paslon nomor 3, Moch Noer Alim Qalby dan Sarif Patta.

Saat debat memasuki sesi tanya jawab, aparat keamanan menemukan sebuah badik dan sebuah suntikan berisi cairan yang diduga akan digunakan untuk mencelakai Moch Noer Alim Qalby. 

Barang bukti tersebut ditemukan sebelum sempat mengenai sasaran, dan aparat keamanan segera mengamankan pelaku yang diduga terlibat dalam insiden ini. 

Pihak berwajib saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap siapa yang berada di balik tindakan berbahaya ini.

Menurut keterangan awal, tindakan ini diduga melibatkan pihak yang berkaitan dengan salah satu paslon lainnya, namun belum ada keterangan resmi yang menjelaskan siapa yang menjadi otak di balik percobaan penyerangan ini. 

Polisi menjanjikan akan menyelidiki kasus ini dengan cermat untuk mengungkap motif dan pelaku yang bertanggung jawab.

Meski diwarnai insiden yang mengejutkan, debat tetap dilanjutkan hingga selesai, dengan masing-masing paslon memaparkan visi, misi, dan program mereka untuk pembangunan Jeneponto. 

Moch Noer Alim Qalby dan Sarif Patta terlihat tetap tenang dan profesional, tidak terpengaruh oleh ancaman yang terjadi, dan melanjutkan diskusi dengan fokus pada agenda debat.

Masyarakat kini menunggu kabar lebih lanjut mengenai hasil penyelidikan dari pihak berwajib, berharap agar insiden ini tidak mengganggu jalannya Pemilu di Jeneponto dan proses demokrasi tetap berjalan dengan aman dan damai.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved