Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Bone

Profil 7 Panelis Debat Kedua Pilkada Bone Sulsel: Muh Ikbal Latif, Muin Fahmal, hingga Sarifa Suhra

Tujuh panelis dilibatkan dalam debat kedua Pilkada Bone yang akan berlangsung di Hotel Novena Bone, 11 November 2024.

Penulis: Wahdaniar | Editor: Hasriyani Latif
DOK TRIBUN TIMUR
Tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bone tampil dalam debat perdana, di Hotel Novena, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Tanete Riattang Barat, Makassar, Sulsel, Rabu (30/10/2024) malam. Tujuh panelis dilibatkan dalam debat kedua Pilkada Bone yang akan berlangsung 11 November 2024. 

TRIBUNBONE.COM, BONE - Debat kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bone 2024 akan dilaksanakan Senin (11/11/2024) pukul 19.30 Wita.

Lokasi debat di Hotel Novena, Jl Jendral Ahmad Yani, Kecamatan Tanete Riattang Barat. 

Debat akan mempertemukan tiga pasangan calon yakni Andi Rio Idris Padjalangi-Amir Mahmud, Andi Islamuddin-Andi Irwandi Natsir, dan Andi Asman Sulaiman-Andi Akmal Pasluddin. 

Dalam debat kedua ini, tema yang diusun ialah 'Menuntaskan Persoalan Daerah sebagai Upaya Memajukan Daerah dengan Pelaksanaan Program Pembangunan yang Terintegrasi'.

Dengan sub tema pertama polik, hukum dan HAM. 

Kemudian, pengelolaan pemerintah dan keuangan daerah. 

Bonus demografi dan kependudukan. 

Pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, dan kaum marjinal serta masyarakat desa dan perkotaan. 

Ada juga infrastruktur, agraria, dan tata ruang pemukiman. 

Pendidikan, ideologi, dan ketahanan bangsa dalam menjaga keutuhan NKRI. 

Dan yang terakhir pembagunan berbasis SDGS, konversi stunting. 

"Untuk panelisnya sama dengan debat pertama tujuh orang dan untuk debat kedua ini panelisnya ada keterwakilan perempuan," ujar Komisioner KPU Bone, Abdul Asis saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Minggu (10/11/2024). 

Ketujuh panelis debat kedua ialah Muhammad Aljebra Aliksan Rauf yang merupakan pengacara pada kantor hukum MAAR Law Office. 

Kemudian, Prof HA Muin Fahmal yang merupakan dosen Kopertis di UMI Makassar. 

Muh Ikbal Latif yang merupakan Dosen Sosiologi FISIP Unhas. 

Adam Badawi yang merupakan ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) di UNM.

Sarifa Suhra yang merupakan dosen tetap pada program Pasca Sarjana IAIN Bone. 

Bahri menjabat sebagai senat akademik UNM 

Dan yang terakhir Agussalim yang merupakan pengajar tetap Fakultas Ekonomi di Unhas.

Berikut profil 7 panelis debat kedua Pilkada Bone 2024:

1. Muhamad Aljebra Aliksan Rauf

Lahir di Desa Balauring, 12 Desember 1990.

Muhamad Alijebra saat ini bekerja sebagai Lawyer/Advokat/Pengacara Pada kantor Hukum MAAR Law Office.

Dia menamatkan pendidikan SD INPRES I Lewoleba tahun 2003 Kemudian Menamatkan MTS. Nurul Salam Lewoleba tahun 2006.

Selanjutnya Menamatkan SMA Maha Putra Tello di Makassar pada tahun 2009.

S-1 Universitas 45 Makassar (Ilmu Hukum/Hukum Tata Negara (2013).

S-2 Universitas Bosowa Makassar (Ilmu Hukum/Hukum Tata Negara (2015).

S-3 Universitas Muslim Indonesia Makassar (Ilmu Hukum/Hukum Tata Negara (2018).

Dia juga berkecimpung dibeberapa organisasi diantaranya Himpunan Mahasiswa Islam, Lembaga Bantuan Hukum Komite Nasional Pemuda Indonesia Sulawesi Selatan dan PERADI DPC Makassar

2. Prof HA Muin Fahmal

Merupakan dosen Kopertis Fakultas Hukum, Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar.

Ia juga menjabat sebagai Guru Besar (Program Sarjana), Hukum Tata Negara/HukuAdministrasi Negara, Ilmu Negara Umum, Hukum Perburuhan, Pancasila. (Program Magister) Politik Hukum, Teori Ilmu Hukum, Hukum Kebikan Publik, Hukum Penanaman Modal dan (Program Doktor), Konstruksi Teori Hukum, Hukum dan Penegakan Hak Asasi Manusia sampai sekarang

3. Muh. Iqbal Latief

Merupakan dosen Sosiologi FISIP Universitas Hasanuddin (Unhas( sekaligus menjabat sebagai Kepala Pusat Penelitian Opini Publik LPPM Unhas.

Menyelesaikan pendidikan S1 di Unhas, S2 Universitas Indonesia dan S3 Universitas Hasanuddin.

Sejauh ini memiliki konsentrasi keilmuan di bidang Kebijakan Sosial.

Putra Makassar, kelahiran 16 Oktober 1965 ini juga tercatat sebagai Presidium JADI (Jaringan Demokrasi Indonesia) Sulsel dari tahun 2018 hingga sekarang.

4. Adam Badwi

Merupakan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM).

Pria kelahiran Bone di Pattiro Bajo ini menyelesaikan S1 Kesehatan Masyarakat di STIK Tamalate, S2 Manajemen di STIE YPUP.

Kemudian melanjutkan pendidikan S3 Sosiologi di Universitas Negeri Makassar (UNM).

5. Sarifa Suhra

Sarifa Suhra merupakan dosen tetap pada program Pascasarjana IAIN Bone Sulsel. 

Adapun Riwayat Pendidikan yang pernah ditempuhnya baik Formal dan Non-Formal adalah SD No. 113 Tosewo Desa Botto Kecamatan Takkalalla, Kabupaten Wajo (1981-1987).

Melanjutkan pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Negeri Pompanua Kecamatan Ajangale Kabupaten Bone (1989-1992).

Lalu ke Madrasah Aliyah Putri As’adiyah Pusat Sengkang Jurusan Syari’ah (1992-1995). 

Strata Satu (S1) ditempuhnya di Jurusan Pendidikan Agama Islam pada Fakultas Tarbiyah IAIN Alauddin Makassar (1996-2000).

Selanjutnya Program Pascasarjana (S2) IAIN Alauddin Makassar Konsentrasi Pendidikan Islam dan Komunikasi Islam (2001-2003).

Kemudian Pascasarjana (S3) UIN Alauddin Makassar Konsentrasi Pendidikan dan Keguruan (2011-2014).

Selama Tahun 2019-2021 atas kerjasama Unicef dengan PP- Muslimat NU penulis terlibat mendampingi program Berani Unicef (Better Reproductive Heatlh and Right for all in Indonesia/Kesehatan Reproduksi yang lebih baik untuk seluruh masyarakat Indonesia) dalam rangka pencegahan perkawinan anak di Kabupaten Bone. 

6. Bahri

Bahri menjabat sebagai Senator Akademik UNM dan Senator Akademik FIS-H UNM sejak tahun 2024 hingga sekarang.

Ia menamatkan jenjang S1 dan S2 di UNM, kemudian meraih gelar akademik doktor di Universitas Negeri Jakarta.

7. Agussalim

Pria kelahiran Watampone tahun 1967 ini meraih gelar sarjana ekonomi di Fakultas Ekonomi Unhas pada tahun 1990.

Kemudian pada tahun 1998, gelar Magister bidang Ekonomi Sumber Daya diraih pada program Pascasarjana Universitas Hasanuddin dan gelar doktor Ilmu Ekonomi diraih di Universitas Padjadjaran Bandung di Tahun 2006.

Saat ini Agussalim merupakan pengajar tetap Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin pada departemen Ilmu Ekonomi Unhas. 

Ia pernah menjadi Ketua Program Studi Magister Ekonomi Perencanaan dan Pembangunan, Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin (2011-2015), Dosen Luar Biasa pada Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran Bandung (2005/2006), 

Kemudian, Project Secretary, Public Expenditure Analysis and Capacity Harmonization (PEACH), Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan dan Manajemen (P3KM) Universitas Hasanuddin dan Bank Dunia, 2011-2012

Senior Researcher, Public Expenditure Analysis and Capacity Harmonization (PEACH) Up-Dated, kerjasama Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan dan Manajemen (P3KM) Universitas Hasanuddin dan Bank Dunia, 2012-2013, 

Senior Economist, Public Expenditure and Revenue Analysis (PERA), kerjasama Australia-Indonesia Partnership for Decentralization (AIPD) dan Yayasan BaKTI, 2012-2013.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved