Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2024

Danny Bongkar Dua Kali Minta Stadion Barombong Namun Ditolak 'Tungguma Kita Bangun Stadion'

Calon Gubernur Sulawesi Selatan, Moh Ramdhan Pomanto blak-blakan soal pembangunan stadion Barombong. 

Editor: Muh Hasim Arfah
dok KPU Sulsel
Calon Gubernur Sulawesi Selatan, Moh Ramdhan Pomanto blak-blakan soal pembangunan Stadion Barombong.  Hal ini dia tegaskan dalam debat publik calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel di Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Makassar, Sulsel, Minggu (10/11/2024).  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Calon Gubernur Sulawesi Selatan, Moh Ramdhan Pomanto blak-blakan soal pembangunan Stadion Barombong

Hal ini dia tegaskan dalam debat publik calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel di Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Makassar, Sulsel, Minggu (10/11/2024). 

Danny menyampaikan, pernah meminta pengelolaan Stadion Barombong

“Pak Andi Sudirman saya atlet. Saya malu sekarang PON tak masuk 10 besar. Saya ini atlet sejak dulu pak. Ketika masih ada Pak Andi Mattalatta, maka kami bisa berprestasi, posisi keempat di PON,” ujarnya. 

Ia pun menjelaskan, Stadion Mattoangin digusur, Barombong tak dibangun dan Stadion Sudiang tak jelas. 

“Pemerintah kota dua kali datang ke bapak meminta. Kalau memang saya lihat postur anggaran bapak tak memungkinkan. Postur anggaran pemerintah kota belanja modal 33 persen,” katanya. 

Baca juga: Paslon 01 Danny-Azhar Gagas Smart Health di Tiap Kecamatan di Sulsel

“Tapi sayang bapak menolak, persoalan audit kontruksi saya sudah bicara dengan pemerintah PU untuk turunkan tim. Seandainya bapak serahkan maka, saya akan selesaikan. Persoalan stadion adalah persoalan kita semua. Tungguma kita bangun stadion,” ujarnya. 

Pernyataan Danny ini bermula ketika Calon Wakil Gubernur Sulsel nomor urut 1, Azhar Arsyad memberikan pertanyaan soal rencana pembangunan Stadion Mattoangin yang mangkrak. 

“Mengapa anda tak melanjutkan pembangunan stadion,” ujarnya. 

Mendapat pertanyaan seperti itu, Andi Sudirman mengatakan, saat ia menjadi Gubernur Sulsel, dirinya sudah pernah pembangunan stadion sebanyak dua kali.

"Hal itu sebagai bukti bahwa kita melaksanakan (akan membangun stadion)," katanya salam debat.

Ia mengaku, Kota Makassar sempat meminta untuk mengambil alih pembangunan stadion tersebut namun tidak diberikan.

"Saya berpikir, kalau berpikir kalau jembatan Barombong saja tidak selesai bagaimana dia mau selesaikan itu (stadion)," ungkapnya.

Baca juga: Andi Sudirman Mengakui Alasan Dirinya Tidak Membangun Stadion Selama Menjabat

Menurut Andi Sudirman, dalam penganggaran RPJMD terbagi dengan pemerintah pusat, dimana pusat memiliki kewenangan 70 persen dalam RPJMD tertulis.

"Kenapa, karena ini bukan negara kecil, itu ada termaktub di dalam RPJMD kita waktu 2018-2023 kemarin, ini harus dipahami juga," ujarnya.

Berikutnya, kata Sudirman, saat ingin kembali membangun stadion, mereka kembali mendapatkan masalah dimana kapasitas dari stadion harus dikurangi.

"Sehingga kita butuh waktu lagi kan 1 tahun, kenapa, karena Makassar bilang ini tidak sesuai lainnya, harus diganti, jadi kita desain ulang kan, ya itu butuh waktu lagi kita ulang dan itupun kami masih sempat lelang dua kali," kata Sudirman.

"Kalau saya mau lakukan hal seperti itu saya bisa saja bila oke, kita langsung tunjuk saja, tapi saya tidak mau jangan sampai kita dicurigai juga," tambah dia.

Lanjut Sudirman, selama dia menjadi Gubernur Sulsel ia selalu memberikan apresiasi kepada atlet berbakat bahkan untuk tim yang mampu mengharumkan Sulsel.

"Pertama kali dalam sejarah, PSM diberikan Rp1,7 miliar setelah dia menang dan semua yang menang saat PON selalu kita berikan selama bawa pulang emas, artinya apresiasi lebih besar kepada atletnya ini memacu mereka untuk kemudian lebih baik bekerja," jelasnya.(erlan saputra/siti aminah/renaldy cahyadi)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved