Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Stadion Sudiang Makassar

Suherman dan Pj Gubernur Zudan Terbang ke Jakarta, Perjuangkan Stadion Sudiang

Pj Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh dan Kadispora Suherman akan ke Jakarta untuk memperjuangkan pembangunan Stadion Sudiang Makassar.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
Kolase Tribun-timur.com
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel, Suherman (kiri), bersama Penjabat Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh (kanan), bertekad memperjuangkan pembangunan Stadion Sudiang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) sangat serius menanggapi hilangnya Stadion Sudiang dari daftar program Kementerian Pekerjaan Umum. 

Padahal, stadion ini direncanakan menjadi proyek nasional.

Sembilan bulan lalu, Presiden Joko Widodo sempat berjanji untuk membangun stadion tersebut.

Namun, setelah masa jabatannya berakhir, janji itu hanya tinggal kenangan. 

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sulsel, Suherman, bertekad memperjuangkan pembangunan stadion yang sangat dinantikan warga Sulsel ini.

"Jadi, kita optimis, insya Allah, kami terus berjuang agar stadion ini di Sudiang dibangun," ujar Suherman di Makassar, Jumat (8/11/2024).

Suherman mengungkapkan bahwa Pemprov Sulsel terus memenuhi semua kelengkapan administrasi yang diperlukan. 

Pembangunan stadion ini merupakan harapan besar masyarakat Sulsel.

Baca juga: Stadion Impian Sulsel Hanya Angan-angan, Janji Jokowi Tinggal Kenangan di Era Prabowo

Rencananya, Suherman bersama Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, akan segera ke Jakarta untuk memperjuangkan hal ini langsung di pusat.

"Mungkin kami akan koordinasi dalam waktu dekat dengan Pak Gubernur dan kami akan ke Jakarta untuk langsung menyampaikan hal-hal yang sudah kami lakukan," jelas Suherman.

"Intinya, kami tidak tinggal diam. Kami terus berkomunikasi sebagai upaya agar pembangunan stadion ini bisa terwujud," lanjutnya.

Sebelumnya, Pj Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, juga menyatakan kesiapannya untuk memperjuangkan stadion ini. 

Bahkan, proses kelengkapan administrasi sudah berjalan di Pemprov Sulsel.

"Dulu kan kita sudah diminta menentukan titik koordinat, melakukan koordinasi dengan bandara, sudah kita lakukan. Kita juga sudah melapor kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Menteri Bappenas. Semua tahapan sulit sudah kita jalani. Bismillah, mohon doanya dari masyarakat," ujar Prof. Zudan beberapa waktu lalu.

Prof. Zudan menambahkan bahwa perjuangan ini tidak akan berhenti. 

Pasalnya, stadion ini adalah harapan besar bagi warga Sulsel yang sudah bertahun-tahun tidak memiliki stadion.

"Di 2025, kami sudah menyampaikan, sudah banyak dengan PU, dokumen sudah kami kirimkan. Kalau belum ada, kami akan berjuang terus, tidak boleh putus harapan," tegasnya.

"Terus kami coba agar program strategis nasional Stadion Sudiang bisa dibangun. Kami harus coba," tambahnya.

Harapan warga Sulsel untuk memiliki Stadion Internasional Sudiang dimulai pada 22 Februari 2024, ketika Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Makassar. Saat itu, Jokowi, bersama Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, membahas soal stadion.

Setelah meninggalkan Makassar, Bahtiar Baharuddin mengumumkan bahwa Jokowi bersedia membangun stadion bertaraf internasional. 

Namun hingga kini, kepastian pembangunan stadion tersebut masih belum jelas, terutama karena Kementerian Pekerjaan Umum tidak memasukkan Stadion Sudiang dalam programnya. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved