Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Masih Ingat

Kabar Mengejutkan Eks Pengacara Brigadir Yosua Hutabarat Kamaruddin Simanjuntak

Kamaruddin Simanjuntak masuk ranah politik ketika mengantarkan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Dharma Pongrekun-Kun Wardhanadi

Editor: Muh Hasim Arfah
dok Tribun
Kamaruddin Simanjutak juga masuk ranah politik ketika mengantarkan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Dharma Pongrekun-Kun Wardhanadi Kantor KPU Jakarta, Kamis (29/8) malam. 

TRIBUN-TIMUR.COM- Tribuners masih ingat dengan pengacara Kamaruddin Simanjuntak

Pengacara kelahiran 21 Mei 1974 terkenal ketika pernah menangani kasus Wisma Atlet Hambalang dan kasus korupsi e-KTP, menjadi pengacara Muhammad Kece dalam kasus penistaan agama, dan menjadi pengacara keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat.

Kini Kamaruddin juga masuk ranah politik ketika mengantarkan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Dharma Pongrekun-Kun Wardhanadi Kantor KPU Jakarta, Kamis (29/8) malam.

Selain  pengacara, Kamaruddin juga telah mendirikan Partai Demokrasi Republik Indonesia Sejahtera pada tahun 2020 lalu.

Kamaruddin menamatkan sekolah dari SMA Negeri 1 Siborongborong pada tahun 1992.

Ia kemudian memilih untuk merantau ke Jakarta

Ia tinggal di bawah kolong jembatan di daerah Klender, Jakarta Timur karena tidak mempunyai uang untuk menyewa kos. 

Selama tiga bulan sebagai gelandangan, ia bekerja serabutan untuk bertahan hidup. 

Pada tahun 1993, ia diterima bekerja sebagai customer service di sebuah restoran.

Dari sana, ia sempat mencoba membangun bisnis kecil-kecilan, tetapi tak berapa lama tumbang.

Karena pasang surut dunia bisnisnya, akhirnya ia bekerja sebagai sales, tenaga penjual. Dari sana, ia tertarik menjadi pengacara.

Pendidikan dan karier

Kamaruddin melanjutkan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia pada tahun 2000 dan lulus dengan gelar cumlaude pada tahun 2004. 

Sejak tahun 2007, ia bergabung menjadi anggota Perhimpunan Advokat Indonesia. 

Ia membuka firma hukum sendiri bernama "Victoria Law Firm" pada tahun 2019. 

Kamaruddin juga mulai meniti karier dalam bidang politik. 

Kasus terkenal

Kamaruddin Simanjuntak menjadi kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat pada tahun 2022.

Pembunuhan Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J atau Brigadir Y terjadi pada tanggal 8 Juli 2022 di rumah dinas Inspektur Jenderal Polisi Ferdy Sambo,

ketika itu menjabat Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Div Propam) Polri, di Kompleks Perumahan Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.

Kasus ini menyeret perhatian masyarakat karena baik pelaku, korban, dan orang-orang yang terlibat di dalamnya kebanyakan merupakan anggota polisi, juga kejadiannya berlangsung di rumah seorang petinggi polisi.

Selain itu, banyak pelintiran alur yang berakibat berubahnya Berita Acara Pemeriksaan (BAP) sehingga membuat kejadian sebenarnya tidak diketahui dengan pasti.

Pengungkapan peristiwa ini ke masyarakat juga menunjukkan kejanggalan karena baru disampaikan tiga hari setelah terjadi, walaupun kemudian ada penjelasan bahwa itu terjadi karena peristiwanya berdekatan dengan Idul Adha.

Dalam penelusuran selanjutnya juga ditemukan berbagai pelanggaran kode etik oleh para penyidik berupa sikap tidak profesional meliputi pengrusakan, penghilangan barang bukti, pengaburan, dan perekayasaan kasus dugaan pembunuhan Brigadir J.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved