Guru Disiplinkan Siswa, Pj Gubernur Sulsel: Orang Tua Tak Setuju Sistem, Didik Sendiri di Rumah
Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh menegaskan fungsi sekolah untuk mendidik anak-anak muda generasi masa depan bangsa.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Akhir-akhir ini marak kasus guru dilaporkan orang tua yang tak terima anaknya ditegur.
Menanggapi hal itu, Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh menuturkan sistem pendidikan sudah dirancang dalam memberikan ilmu dan adab bagi siswa.
Dalam dunia pendidikan, kurikulum sudah dirancang mampu memberikan ilmu pengetahuan.
Tiap harinya ilmu pengetahuan berkembang, dan pendidikan ikut dijalur yang sama.
Disisi lain tak kalah pentingnya, sekolah juga mengajarkan tentang adab.
Kedisiplinan dilatih sedini mungkin dengan aturan-aturan yang diterapkan.
Kesinambungan dua aspek ini pun penting dalam mendidik generasi muda penerus bangsa.
"Sekolah itu punya fungsi sangat penting untuk mendidik anak-anak muda generasi masa depan bangsa," kata Prof Zudan di Makassar, Rabu (6/11/2024).
"Karena itu semua orang tua yang sudah menyerahkan anaknya untuk dididik, disiplinnya, kecerdasaannya, cinta kasihnya di sekolah, ikut sistem yang ada di sekolah," lanjutnya.
Baca juga: Masalah Baru Guru Supriyani saat Bongkar Uang Damai Rp50 Juta, Kini Berurusan Propam Polda Sultra
Guru disebutnya harus diberikan ruang memberikan pendidikan terbaik.
Saat ada hal yang salah, teguran pun hendaknya diberikan.
Hal itu menurut Prof Zudan tak menjadi masalah.
"Jadi, kalau ada guru menegur putra-putrinya, jadi diberi kesempatan guru untuk mendidik, yang penting semua tidak ada kekerasan di dalam sekolah," katanya.
Prof Zudan mendukung segala upaya pendisiplinan siswa.
Terpenting baginya, tak mengandung aksi kekerasan.
"Saya mendukung penuh upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan untuk mendisiplinkan siswa, untuk mendidik siswa, mencerdaskan siswa," jelasnya.
Bahkan Prof Zudan mengaku jika orang tua protes dengan sistem yang ada, maka anaknya bisa saja dikembalikan.
Menurutnya, sekolah sudah dirancang dengan sistem sehingga proses pendidikan juga harus mengikuti sistem tersebut.
"Kalau ada orang tua yang tidak mau mengikuti sistem yang ada di sekolah, ambil saja putra-putrinya, didik sendiri. Ya didik sendiri," ujarnya.
"Sekolah tidak akan menerima sikap-sikap yang bertentangan dengan sistem yang berlaku di sekolah. Saya dukung kepala sekolah untuk bekerja optimal, para guru mendidik siswa secara optimal," sambungnya.
Guru pun disebutnya harus kompak dalam memberikan pendidikan terbaik.
"Semua guru harus kompak. Kalau ada siswa yang tidak mau dididik, pulangkan biar dididik sendiri oleh orang tuanya. Kita harus kompak mendidik siswa," tutupnya.(*)
Warga Sinjai Timur Resah Teror Ketuk Pintu Misterius Tengah Malam |
![]() |
---|
Warga Salomekko Protes Lomba Olahraga Dewasa Ditiadakan |
![]() |
---|
Makassar Jadi Panggung Adu Keterampilan Barista |
![]() |
---|
Tim PKM UNM Latih Guru Biologi SMA Rancang Pembelajaran Berbasis Citizen Science Project |
![]() |
---|
Cara Cairkan BSU Guru PAUD Non-Formal, 253.407 Pendidik Terdaftar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.