Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel

Cawagub Azhar Arsyad Ajak Warga Selayar tak Abaikan Politik Demi Ubah Nasib Rakyat

Calon Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Azhar Arsyad kampanye ke Kabupaten Kepuluan Selayar. 

Editor: Muh Hasim Arfah
dok Tim DIA
Calon Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Azhar Arsyad kamoanye ke Kabupaten Kepuluan Selayar.  Kabupaten yang terletak di ujung selatan ini mempunyai 101.568 pemilih.  

TRIBUN-TIMUR.COM, SELAYAR - Calon Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Azhar Arsyad kampanye ke Kabupaten Kepulauan Selayar

Kabupaten yang terletak di ujung selatan ini mempunyai 101.568 pemilih. 

Selayar mempunyai daftar pemilih tetap (DPT) paling kecil di Sulsel. 

Ketua DPC PKB Kabupaten Kepulauan Selayar Aji Sumarno mendampingi calon Wakil Gubernur Sulsel nomor urut 1, Azhar Arysad kampanye di Dusun Pengga, Desa Pamatata, Kecamatan Bontomatene, Selayar, Kamis (7/11). 

Kampanye di Desa Pamatata ini adalah titik terakhir Azhar Arsyad di Kepulauan Selayar sebelum bertolak ke Bulukumba untuk kampanye selanjutnya.

Aji Sumarno yang sejak hari pertama, Rabu (6/11) mendampingi Azhar Arsyad berkeliling kampanye di sejumlah titik, optimis akan mengantarkan DIA meraih kemenangan di tanadoang.

"Mudah-mudahan desa ini kita terbesar meraih suara," ucap Aji Sumarno dijawab serentak 'Insya Allah, amin' oleh warga.

Mantan calon Wakil Bupati Selayar ini mengatakan target besar khususnya di Pamatata ini bukan tanpa alasan. 

Saat Pemilu lalu, suara PKB di Pamatata signifikan dan mampu mendudukan 1 kader duduk di DPRD Selayar yakni Mursalim. 

"Kenapa (optimis), kandidat gubernur sudah pernah kesini, sekarang pak Azhar juga hadir langsung. Mungkin disebelah sana belum pernah, apakah dikenalki?," ucap Aji Sumarno dijawab warga kata "tidak".

"Desa Pamatata kita berharap minimal 80 persen kemenangan. Kenapa, PKB adalah pemenang pemilu lalu, mudah-mudahan terulang di Pilgub Sulsel," lanjut Aji.

Sementara Azhar Arsyad  kembali mengedukasi warga untuk peduli terhadap polifik karena ditangan pemimpin mengubah keadaan melalui kebijakannya.

"Jangan abai terhadap politik. Menganggap siapapun terpilih tidak mengubah nasib. Ini hal keliru, karena ditangan pemimpin yang baik, akan memberikan kesejahteraan," lanjutnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved