Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

300 Kilo Ruas Jalan Takalar Rusak, Ini Kata Sekda dan Anggota DPRD

Menurut Kabid Bina Marga Dinas PUTRPKP, pengerjaan 1 kilo ruas jalan memerlukan anggaran 3 milyar untuk aspal hot mix dan 4 milyar untuk jalan beton.

Penulis: Makmur | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Salah satu jalan rusak di Kabupaten Takalar. 

TRIBUN-TAKALAR.COM - Salah satu permasalahan besar yang ada di Kabupaten Takalar adalah masih banyaknya ruas jalan yang rusak dan belum diperbaiki.

Dari Data yang diperoleh dari Dinas PUTRPKP Takalar, sejumlah 300 kilo ruas jalan perlu diperbaiki. Jumlah itu setengah dari total jumlah ruas jalan kabupaten,754 kilo.

Menurut Kabid Bina Marga Dinas PUTRPKP, pengerjaan 1 kilo ruas jalan memerlukan anggaran 3 milyar untuk aspal hot mix dan 4 milyar untuk jalan beton.

Jika dikalikan, Pemkab Takalar harus menyediakan 900 milyar sampai 1,2 triliun.

Sementara pada APBD Tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Takalar hanya menganggarkan 48 milyar untuk peningkatan dan pemeliharaan ruas jalan kabupaten. Jumlah ini masih sangat jauh dari yang dibutuhkan.

Anggota Badan Anggaran DPRD Takalar, Indar Jaya diwawancarai terkait ini mengatakan Takalar merupakan salah satu daerah yang memiliki jumlah pendapatan yang kecil.

"Pendapatan umum dan pendapatan murni kita sedikit sehingga penganggaran infrastruktur jalan menjadi terbatas," katanya melalui WhatsApp, Selasa (5/11/2024).

Indar menambahkan bahwa bupati Takalar ke depan harus mampu meningkatkan sumber-sumber pendapatan daerah agar persoalan ini dapat diselesaikan.

Sementara Sekretaris Daerah, Muhammad Hasbi mengatakan pendapatan Takalar yang rendah semakin diperparah oleh adanya hutang dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Hutang tersebut membebani ruang fiskal APBD Takalar.

"Pendapatan transfer berkurang karna mulai tahun ini sudah mulai membayar hutang PEN. Tahun ini dibayar 38 M. Tahun depan harus bayar 53 M," katanya.

Tetapi, meski begitu, Hasbi tetap optimis perbaikan ruas jalan yang rusak dapat diperbaiki, meski secara berkala.

"Sumber anggaran infrastruktur jalan bisa kita upayakan dari program DAK, inpres jalan desa, dan DAU APBD. Bertahap dikerja dengan skala prioritas," katanya.

Ketersediaan ruas jalan yang mulus dan bagus adalah kebutuhan masyarakat. Karna itu mendukung aktivitas sosial dan ekonomi sehari-harinya. Olehnya pemerintah harus hadir menyediakan jalan yang mulus dan bagus tersebut.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved