Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

MTQ Korpri

Cara Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh Dakwah Lewat Air Minum Gratis dan Kue

Setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun masyarakat hendaknya aktif dalam mensyiarkan ajaran-ajaran Al-Qur'an. Pelaksanaan MTQ VII Korpri

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Edi Sumardi
Tribun-Timur.com
Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh yang beramal melalui sedekah makanan dan minuman. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Banyak jalan dalam menyiarkan dakwah.

Hal ini diungkapkan Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh dalam pelantikan dewan hakim Musabaqoh Tilawah Qur'an (MTQ) VII Korpri  di Palangkaraya, Kalimantan Tengah pada Senin (4/11/2024).

Setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun masyarakat hendaknya aktif dalam mensyiarkan ajaran-ajaran Al-Qur'an.

Pelaksanaan MTQ VII Korpri pun disebutnya menjadi salah satu cara membumikan ajaran Al-Qur'an.

"Kita dalam hidup isinya dakwah," kata Zudan.

Zudan menceritakan caranya berdakwah lewat pengelolaan masjid.

Ada tiga masjid yang dikelola Zudan.

Mulai dari Masjid di Kantor Kemendagri, Masjid Rujab Gubernur Sulsel, serta Masjid Kantor Gubernur Sulsel.

Di setiap masjid, Zudan menyediakan air minum gratis.

Bahkan dilengkapi dengan kue yang tersedia bagi jemaah.

"Selalu di masjid saya berikan dispenser, air panas dan air dingin. Teh, kopi, susu dan kue-kue," jelas Prof Zudan.

Zudan mengaku banyak ojek online yang menepi menikmati fasilitas tersebut.

Begitu juga anak-anak sekolah yang melepas dahaga.

"Saya ditanya, pak kalau mereka hanya minum tapi tidak shalat gimana?. (jawaban saya) tidak apa-apa, minimal kita sudah berikan makan dan minum. Lama-lama kan sungkan kalau mampir ke masjid hanya minum dan makan," jelas Zudan mengatakan.

"Lama-lama yang shalat dhuha banyak, itu bagian dari kita berdakwah. Karena saya tidak bisa berdakwah dengan ceramah, ya dakwahnya dengan begitu," lanjutnya.

Zudan ingin setiap ASN bisa menjadi contoh bagi masyarakat.

ASN menjadi teladan dan terdepan dalam berdakwah dan mengimplementasian nilai-nilai Al-Qur'an.

"Kita selalu mencari cara agar MTQ ini menumbuhkan semangat berdakwah. Salah satunya menambah cabang lomba, seperti doa, dakwah, hingga pembuatan makalah. Kami harap nanti terus bertambah lagi cabangnya," harapnya mengatakan.

Sementara itu, Menteri Agama Prof KH Nasaruddin Umar memberikan amanat khusus kepada kafilah pelantikan dewan hakim MTQ ke-VIi.

Nasaruddin sempat memberikan wejangan secara virtual.

Dirinya mengapresiasi ruang MTQ sebagai ajang aktualisasi diri.

"Mari kita aktualisasikan nilai yang kita pahami dari kitab Suci untuk diimpelementasikan," kata Nasaruddin.

Nasaruddin ingin Aparatur Sipil Negara (ASN) jadi contoh bagi masyarakat.

Maka dari itu, momen MTQ VII Korpri penting menjadi wadah menunjukkan nilai-nilai ajaran Al-Qur'an.

"Mari jadikan diri kita sebagai contoh bagi keluarga, masyarakat dan bangsa kita. Dengan demikian Itulah makna mengapa MTQ Korpri dilakukan," kata Ketua Umum Pengurus Pusat Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang periode 2022-2027 itu.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved