Sejarah Enam Edisi MTQ Korpri, Dari Makassar hingga Palangkaraya

TRIBUN-TIMUR.COM, PALANGKARAYA - Ketua Umum Dewan Korpri Nasional, Prof Zudan Arif Fakrulloh, hadir di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, untuk membuka MTQ Korpri Tingkat Nasional. 

Dalam acara ini, ia mengungkapkan sejarah pelaksanaan MTQ Korpri yang pertama kali diadakan 12 tahun lalu.

Tepatnya pada tahun 2012, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Pada edisi perdana, MTQ Korpri diikuti oleh 28 kafilah, terdiri dari 16 kafilah provinsi dan 12 kementerian/lembaga.

Jumlah peserta saat itu sangat terbatas, dengan 234 peserta dan 136 official. 

Sumatera Utara keluar sebagai juara umum. 

"Alhamdulillah, MTQ Korpri Nasional sekarang diikuti 89 kafilah dari 35 provinsi dan 54 kementerian/lembaga, dengan total peserta sekitar 1.900 orang," ujar Prof. Zudan dalam Malam Taaruf dan Haflah MTQ di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Minggu (3/11/2024) malam. 

Ia menambahkan bahwa ini menunjukkan pertumbuhan minat ASN dalam bidang agama.

Baca juga: Pj Gubernur Sulsel Zudan Janji Beasiswa Magister dan Doktoral untuk Juara MTQ Korpri

Seri kedua MTQ Korpri diadakan pada tahun 2014 di Aceh, diikuti oleh 29 provinsi dan 11 kementerian serta lembaga. Cabang yang dilombakan termasuk tilawah, tartil, dan tahfidz, dengan Kementerian Agama menjadi juara umum. Pada edisi ketiga di tahun 2016, MTQ berlangsung di Samarinda, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Tenggara berhasil meraih gelar juara umum.

Selanjutnya, DKI Jakarta menjadi tuan rumah pada tahun 2018, dengan Provinsi Banten menjadi juara umum. 

Edisi 2020 terpaksa digelar secara virtual akibat pandemi COVID-19, di mana Jawa Timur dan Jawa Tengah meraih juara bersama. 

Edisi kelima pada tahun 2021 di Kendari, Sulawesi Tenggara, melihat Kalimantan Selatan meraih juara umum.

Edisi keenam diadakan pada tahun 2022 di Sumatera Barat.

Di mana tuan rumah berhasil menutup acara dengan status juara umum. 

Untuk tahun 2024, MTQ Korpri VII akan diselenggarakan di Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz