Legislator DPR Meity Rahmatia Pulang Kampung Demi Kampanyekan Jantung Sehat

TRIBUN-TIMUR.COM - Meity Rahmatia, Anggota DPR RI dari PKS Daerah Pemilihan Sulsel I (Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar), akrab berbaur bersama warga dalam kegiatan Senam Jantung Sehat di Tribun Lapangan Karebosi, Makassar, Sulsel, Ahad atau Minggu (3/11/2024).

Di tengah hiruk-pikuk pagi itu, Meity yang juga menjabat Ketua Yayasan Jantung Sehat Indonesia (YJI) Sulawesi Selatan tampak antusias mengikuti setiap gerakan senam, menikmati kebersamaan dalam olahraga sehat ini.

Kegiatan ini menjadi momen perdana Meity setelah dilantik sebagai anggota DPR RI untuk langsung menyapa warga di daerah pemilihannya.

Kehadiran Anggota Komisi XIII di acara bertajuk “Event World Diabetes Day” ini disambut hangat oleh warga.

Demikian siaran pers diterima Tribun-Timur.com.

“Kami sangat senang dengan kehadiran Ibu Meity sebagai anggota DPR RI yang mewakili Sulawesi Selatan. Kami berharap beliau sering meluangkan waktu bersama masyarakat, sehingga kami bisa menyampaikan aspirasi secara langsung,” ujar Gandasari, salah satu peserta senam asal Gowa.

Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, dr Ishak Iskandar, juga menyampaikan apresiasi.

“Terima kasih kepada Bu Meity Rahmatia yang telah hadir di acara ini. Semoga beliau selalu memperhatikan kesehatan masyarakat Sulsel,” ungkapnya.

Di kesempatan yang sama, Meity menyampaikan apresiasi kepada warga yang berpartisipasi dalam acara kampanye kesehatan ini.

“Saya sangat bahagia bertemu ibu dan bapak sekalian. Mari kita terapkan hidup sehat, lebih baik mencegah daripada nanti sibuk berobat. Rajinlah berolahraga dan perhatikan pola makan,” ujarnya, seraya mengajak warga untuk menjaga kesehatan secara konsisten.

Acara ini juga didukung oleh salah satu produsen nutrisi yang mengampanyekan pola hidup sehat, mengingat prevalensi diabetes dan penyakit sindrom metabolik di Indonesia yang cukup tinggi.

Dalam sambutannya, perwakilan perusahaan mengajak masyarakat untuk mengurangi konsumsi gula, garam, dan lemak berlebih, serta memperkenalkan produk pemanis dari bahan jagung yang dianggap lebih aman.

Data Kementerian Kesehatan mengungkapkan bahwa prevalensi penyakit kardiovaskular di Indonesia sebagian besar disebabkan oleh gaya hidup tak sehat, seperti merokok, pola makan yang buruk, hipertensi, obesitas, dan kurangnya aktivitas fisik.

Kebiasaan ini merupakan faktor risiko utama terjadinya penyakit jantung koroner (PJK), di mana 50 persen penderitanya berpotensi mengalami henti jantung mendadak.

Kehadiran Meity Rahmatia di acara ini menggarisbawahi komitmennya dalam mendukung upaya menjaga kesehatan masyarakat Sulawesi Selatan, sejalan dengan misi Yayasan Jantung Sehat Indonesia.

Dengan dukungan masyarakat dan para pemangku kepentingan, Meity berharap kampanye hidup sehat dapat tersebar lebih luas, membantu warga menjalani kehidupan yang lebih sehat dan aktif.(*)