Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PPP

Mardiono Digoyang dari Partai Ka’bah

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono tiba-tiba diterpa isu pelengseran.

Editor: Muh Hasim Arfah
Tribunnews.com
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono tiba-tiba diterpa isu pelengseran. Pimpinan Majelis Dewan PPP mendesak Mardiono untuk segera menggelar Muktamar pada awal 2025 mendatang.  

Seorang sumber Tribunnews mengatakan, surat para pimpinan majelis PPP yang ditujukan kepada Mardiono ini bersifat internal Partai. Bahkan, sebagian elite PPP tak mengetahui persis isi surat tersebut.

Di sela berhembusnya desakan untuk segera menggelar Muktamar, sejumlah tokoh senior dan para elite PPP dikabarkan berkumpul di salah satu hotel di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (31/10) malam. Sumber Tribunnews itu mengatakan, hampir semua tokoh PPP hadir dalam pertemuan tersebut. 

Namun ia tak merinci momen pertemuan apa sehingga para tokoh PPP tersebut berkumpul. Dia hanya mengatakan para tokoh yang hadir di antaranya ada eks Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy, eks Sekjen PPP yang juga Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arsul Sani, elite PPP Sandiaga Uno, Djan Faridz, serta jajaran Partai berlambang Ka’bah tersebut. 

Sumber tersebut menyebut eks kader PPP yang dipecat oleh Plt Ketua Umum M. Mardiono turut hadir dalam pertemuan itu. Sedangkan, Mardiono sendiri tak terlihat. “Semua tokoh PPP hadir di acara, kayaknya sudah konsolidasi Muktamar,” kata sumber itu.

Dalam pertemuan itu, Sumber mengungkapkan bahwa para tokoh dan elite PPP itu saling berkelakar satu sama lain soal posisi Ketua Umum PPP selanjutnya. “Ya saling bercanda satu sama lain, ‘kamu besok jadi ketum ya’, ‘jangan saya, Bapak saja’,” ungkap sumber itu menceritakan pertemuan tersebut.

Sumber juga mengatakan dalam pertemuan itu ada pembahasan jika sedianya Muktamar yang bakal digelar pada Februari 2025 untuk dipercepat. Namun, hal itu belum dapat dipastikan sebab mekanisme Muktamar belum dibahas secara detail.

Berdasarkan informasi yang diterima Tribunnews, Mardiono dikabarkan akan mengumpulkan pengurus harian (PH) PPP untuk rapat persiapan Muktamar pada 2 atau 3 November. Namun, hal itu belum bisa dipastikan sebab surat undangan rapat PH belum terbit hingga Jumat kemarin.(tribun network/yud/dod)

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved