PPP
Mardiono Digoyang dari Partai Ka’bah
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono tiba-tiba diterpa isu pelengseran.
Seorang sumber Tribunnews mengatakan, surat para pimpinan majelis PPP yang ditujukan kepada Mardiono ini bersifat internal Partai. Bahkan, sebagian elite PPP tak mengetahui persis isi surat tersebut.
Di sela berhembusnya desakan untuk segera menggelar Muktamar, sejumlah tokoh senior dan para elite PPP dikabarkan berkumpul di salah satu hotel di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (31/10) malam. Sumber Tribunnews itu mengatakan, hampir semua tokoh PPP hadir dalam pertemuan tersebut.
Namun ia tak merinci momen pertemuan apa sehingga para tokoh PPP tersebut berkumpul. Dia hanya mengatakan para tokoh yang hadir di antaranya ada eks Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy, eks Sekjen PPP yang juga Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arsul Sani, elite PPP Sandiaga Uno, Djan Faridz, serta jajaran Partai berlambang Ka’bah tersebut.
Sumber tersebut menyebut eks kader PPP yang dipecat oleh Plt Ketua Umum M. Mardiono turut hadir dalam pertemuan itu. Sedangkan, Mardiono sendiri tak terlihat. “Semua tokoh PPP hadir di acara, kayaknya sudah konsolidasi Muktamar,” kata sumber itu.
Dalam pertemuan itu, Sumber mengungkapkan bahwa para tokoh dan elite PPP itu saling berkelakar satu sama lain soal posisi Ketua Umum PPP selanjutnya. “Ya saling bercanda satu sama lain, ‘kamu besok jadi ketum ya’, ‘jangan saya, Bapak saja’,” ungkap sumber itu menceritakan pertemuan tersebut.
Sumber juga mengatakan dalam pertemuan itu ada pembahasan jika sedianya Muktamar yang bakal digelar pada Februari 2025 untuk dipercepat. Namun, hal itu belum dapat dipastikan sebab mekanisme Muktamar belum dibahas secara detail.
Berdasarkan informasi yang diterima Tribunnews, Mardiono dikabarkan akan mengumpulkan pengurus harian (PH) PPP untuk rapat persiapan Muktamar pada 2 atau 3 November. Namun, hal itu belum bisa dipastikan sebab surat undangan rapat PH belum terbit hingga Jumat kemarin.(tribun network/yud/dod)
Soal Peluang Mentan Amran Jadi Ketum PPP, Sekjen Arwani: Kita Terbuka! |
![]() |
---|
PPP Sulsel Punya 44 Suara, Arwani: Modal Rebut Kursi Ketum |
![]() |
---|
Mardiono Turun Tangan, PPP Sulsel Jadi Tumpuan Kebangkitan Partai Ka'bah |
![]() |
---|
Amir Uskara: Putusan MK Menguntungkan PPP, Pisahkan Kepentingan Nasional dan Daerah |
![]() |
---|
Appi Harap PPP Tetap Berperan di Panggung Politik Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.