Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2024

Buntut Sindir Azhar Arsyad, Kontribusi Rusdi Masse Dipertanyakan, Forpida Singgung Peredaran Narkoba

Ia berharap RMS, sebagai legislator dari Dapil Pinrang, turut aktif dalam mengatasi masalah narkotika di daerahnya.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Danny Pomanto-Azhar Arsyad - Ketua DPW Nasdem Sulsel, Rusdi Masse. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Ketua DPW NasDem Sulsel, Rusdi Masse didesak supaya memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, terutama dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi pemuda.

Desakan itu muncul dari Forum Pemerhati Pemuda (Forpida) Kabupaten Pinrang.

Desakan ini muncul seiring kritik Rusdi Masse yang diduga diarahkan ke Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad.

Sebagai suami dari calon wakil gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi, RMS dinilai merendahkan kontribusi lawan politiknya terhadap masyarakat Pinrang.

Anggota Forpida, Sanjaya dengan tegas menyatakan, RMS seharusnya tidak sekadar melontarkan kritik, tetapi juga hadir dengan solusi konkret.

“Masalah narkotika di kalangan pemuda Pinrang makin meresahkan. Mereka tidak hanya menjadi korban, tetapi bahkan terlibat dalam jaringan narkoba internasional. Apa langkah nyata RMS untuk mengatasi ini?” ucap Sanjaya, Kamis (31/10/2024).

Sanjaya mengungkapkan, jaringan narkoba internasional dan insiden kekerasan akibat kecanduan narkotika kian menjadi perhatian.

Ia berharap RMS, sebagai legislator dari Dapil Pinrang, turut aktif dalam mengatasi masalah narkotika di daerahnya.

“RMS sudah dua periode menjabat sebagai anggota DPR RI. Seharusnya, warga Pinrang bisa melihat kontribusi nyata darinya, bukan sekadar kritik yang memecah belah,” tambah Sanjaya.

Selain kritik terhadap narkotika, Forpida juga meminta RMS menyusun program edukasi untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan pemuda.

Menurut Sanjaya, RMS perlu menyuarakan dan mendukung upaya pemberantasan narkotika jika ingin mewakili Pinrang di DPR RI. 

"Jika RMS serius, dia harus berperan aktif mendukung masyarakat bebas dari narkoba," katanya.

Di akhir pernyataannya, Sanjaya berharap RMS dapat menjawab tantangan ini dengan tindakan nyata, bukan sekadar kritik terhadap pihak lain. “Kami butuh pemimpin yang menyatukan, yang membantu masyarakat menyelesaikan masalah, bukan yang memperkeruh suasana,” tutup Sanjaya.

Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menanggapi pernyataan RMS yang diduga menyindir Cawagub Sulsel, Azhar Arsyad.

Dalam sebuah acara kampanye di Lapangan Bosowa, Kecamatan Watang Sawitto, RMS disebut menyindir cawagub yang dianggap hanya mengaku sebagai orang Pinrang tanpa memberikan kontribusi nyata.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved