Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Alasan Bupati Konawe Selatan Copot Camat  Sudarsono, Bukan Soal Bela Guru Supriyani

Camat  Sudarsono turut memfasilitisi Supriyani untuk memudahkan dirinya menjalani proses hukum yang berlangsung. 

Editor: Ansar
Tribunnews.com
(Kiri) Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga, membenarkan, pencopotan Camat Baito, Sudarsono Mangidi, salah satunya akibat tak melaporkan perkembangan kasus guru Supriyani ke pimpinannya. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Bupati Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), Surunuddin Dangga mengungkap alasannya mencopot Camat Baito, Sudarsono.

Sudarsono harus lepas jabatan saat di tengah viral kasus guru Supriyani jadi tersangka.

Pencopotan tersebut tidak berhubunga dengan kasus guru Supriyani.

Sudarsono dicopot imbas pernyataannya yang mengatakan mobil dinasnya ditembak.

Camat  Sudarsono turut memfasilitisi Supriyani untuk memudahkan dirinya menjalani proses hukum yang berlangsung. 

Meski demikian, Sudarsono sempat mengatakan, dirinya tak pernah ikut campur persoalan hukum yang sedang dihadapi Supriyani

Ia hanya memberikan fasilitas rumah aman yang di rumah jabatan Camat Baito hingga kendaraan mobil dinas. 

Bantuan tersebut mengingat Supriyani juga adalah warganya di Kecamatan Baito. 

Namun justru hal tersebut menjadi boomerang untuknya karena berpengaruh terhadap jabatan yang diemban. 

Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga mengeluarkan keputusan mengganti Camat Baito. 

Keputusan tersebut terjadi pada Selasa (28/10/2024). 

Bupati Konawe Selatan menggelar konferensi pers pada Kamis (31/10/2024), guna menjelaskan penarikan itu.

Simak empat poin yang dirangkum TribunnewsSultra.com soal Camat Baito yang diganti: 

1. Bukan Dicopot Tapi Dibina

Surunuddin membantah bahwa Sudarsono dicopot. 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved