Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Adik Maruli Simanjuntak Jabat Pangkoopsud II, Prof Sukardi Weda: TNI AU Makin Adaptif dan Humanis

Serah terima jabatan Panglima Komando Operasi Udara II (Pangkoopsud II) di Lapangan Apel Makoopsud II, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (31/10/2024).

|
Editor: Sudirman
Ist
Prof Sukardi Weda memberikan ucapan selamat kepada Marsekal Muda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak resmi menjabat Panglima Komando Operasi Udara II (Pangkoopsud II). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Marsekal Muda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak resmi menjabat Panglima Komando Operasi Udara II (Pangkoopsud II).

Ia menggantikan Marsekal Muda TNI Dr. Budhi Achmadi, M.Sc.

Serah terima jabatan Panglima Komando Operasi Udara II (Pangkoopsud II) di Lapangan Apel Makoopsud II, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (31/10/2024).

Hadir PJ Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakhrulloh, Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, Mantan Pangdam XIV Hasanuddin Mayor Jenderal (Purnawirawan) TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki.

PJS Walikota Makassar Arwin Azis, Sekretaris Bidang Infokom Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel Prof Sukardi Weda.

Deni Hasoloan Simanjuntak merupakan adik Jenderal Maruli Simanjuntak MSc, Kepala Staf TNI Angkatan Darat.

Deni merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara 1994.

Danlantamal VI Makassar Brigjen TNI (Mar) Andi Rahmat M, mengucapkan selamat kepada Marsekal Muda TNI Dr. Budhi Achmadi, M.Sc sebagai Wadankodiklatau.

"Semoga senantiasa diberikan kesuksesan," ujarnya.

"Selamat datang kepada Marsekal Muda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak atas jabatan barunya sebagai Pangkoopsud II," Ujar Danlantamal VI Makassar. 

Sementara Marsekal Muda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak banyak bercerita tentang masa SMA di Bandung kemudian menikah dengan gadis Jawa, hingga menduduki jabatan penting di TNI AU sebagai Pangkoopsud II Makassar.

Sementara Prof Sukardi Weda yang juga akademisi UNM juga memberikan selamat kepada Marsekal Muda Deni Hasoloan Simanjuntak.

Prof Sukardi Weda berharap dengan kepemimpinan di tubuh Komando Operasi Udara (Koopsau) II, TNI AU semakin profesional, Adaptif, Humanis, dan senantiasa berkembang sesuai perkembangan dan kemajuan teknologi, terutama teknologi kedirgantaraan. 

Hal ini sejalan dengan slogan TNI AU yang AMPUH, yaitu Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis.

Prof Sukardi Weda juga berharap TNI AU senantiasa melakukan komunikasi sosial (Komsos), baik kepada keluarga TNI maupun kepada masyarakat sekitar sehingga TNI AU semakin dicintai dan dirasakan kehadirannya oleh masyarakat.

Profil Deni Hasoloan

Marsekal Muda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak

Deni lahir 22 Juli 1973 di Bandung, Jawa Barat.

Deni Hasoloan lulusan Akademi Angkatan Udara 1994.

Ia pernah menjabat Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional IV Biak.

Juga mantan Komandan Lanud Supadio Pontianak.

Sebelumnya Kepala Staf Komando Operasi Angkatan Udara 1 Jakarta.

Deni Hasoloan merupakan putra daerah Sumatera Utara, berasal dari Pematang Siantar.

Maruli Simanjuntak dan Deni Hasoloan Simanjuntak adalah kakak beradik di TNI.

Keduanya sukses meraih pangkat bintang di pengabdian masing-masing.

Maruli Simanjuntak dan Deni Hasoloan Simanjuntak berhasil membuktikan setiap orang bisa sukses.

Mereka lahir dari keluarga sederhana.

Ayahnya berprofesi sebagai guru.

Sang ayah bernama Darius Simanjuntak.

Pekerjaan sang ayah guru di SMAN 6 Bandung dan SMAK Dago Bandung.

Sementara sang ibu berprofesi sebagai perawat.

Pendidikan

Deni menyelesaikan pendidikan tingkat SD-nya di SDK BPPK 1, Bandung dari tahun 1979 hingga 1985.

Ia melanjutkan pendidikan ke tingkat SMP di SMPN 1 Bandung yang ditempuhnya selama 3 tahun, dari tahun 1985 hingga tahun 1988. 

Pendidikan tingkat SMA, diselesaikannya selama 3 tahun dari 1988 sampai dengan 1991 di SMAN 2 Bandung.

Setelah lulus dari SMA, Deni, langsung masuk ke Akademi Angkatan Udara pada tahun 1991 dan diwisuda pada tahun 1994.

Kemudian ia menjalani pendidikan di Sekolah Penerbang TNI AU angkatan 52 yang ditempuhnya dari tahun 1995 hingga 1996.

Pada tahun 2008, Deni menempuh pendidikan di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara dan lulus sebagai angkatan ke 45 bersama 149 siswa dari kalangan TNI AU dan negara-negara tetangga.

Umum

SMP Negeri 1 Bandung (1985 - 1988)

SMA Negeri 2 Bandung (1988 - 1991)

Militer

Akademi Angkatan Udara (1991 - 1994)

Sekolah Penerbang TNI AU, Angkatan 52 (1995 - 1996)

Kursus LAMBANGJA, Angkatan XVI, (2001)

SEKKAU, Angkatan LXXIII, (2003)

G. Forward Air Controller, RSAF, (2003)

Sekolah Instruktur Penerbang, Angkatan LII, (2004)

Managing Within A Training System, RAAF, (2004)

Defence Management Seminar, Australia DOD, (2007)

SESKO AU, Angkatan XLV, (2008)

Flight Safety Officer, USAF, (2010)

SESKO TNI, Angkatan XLIV, (2017)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved