Buntut Sindir Ketua PKB Sulsel, Forpida Pertanyakan Apa Kotrobusi RMS di Pinrang
Desakan ini muncul seiring kritik RMS yang diduga diarahkan ke Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM - Forum Pemerhati Pemuda (Forpida) Kabupaten Pinrang mendesak Ketua DPW NasDem Sulsel, Rusdi Masse Mappasessu (RMS), agar memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, terutama dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi pemuda setempat.
Desakan ini muncul seiring kritik RMS yang diduga diarahkan ke Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad.
Sebagai suami dari Cawagub Sulsel Fatmawati Rusdi, RMS dinilai merendahkan kontribusi lawan politiknya terhadap masyarakat Pinrang.
Sanjaya, anggota Forpida, dengan tegas menyatakan bahwa RMS seharusnya tidak sekadar melontarkan kritik, tetapi juga hadir dengan solusi konkret.
“Masalah narkotika di kalangan pemuda Pinrang makin meresahkan. Mereka tidak hanya menjadi korban, tetapi bahkan terlibat dalam jaringan narkoba internasional. Apa langkah nyata RMS untuk mengatasi ini?” ucap Sanjaya, Kamis (31/10/2024).
Sanjaya mengungkapkan bahwa jaringan narkoba internasional dan insiden kekerasan akibat kecanduan narkotika kian menjadi perhatian.
Ia berharap RMS, sebagai legislator dari Dapil Pinrang, turut aktif dalam mengatasi masalah narkotika di daerahnya.
“RMS sudah dua periode menjabat sebagai anggota DPR RI. Seharusnya, warga Pinrang bisa melihat kontribusi nyata darinya, bukan sekadar kritik yang memecah belah,” tambah Sanjaya.
Selain kritik terhadap narkotika, Forpida juga meminta RMS menyusun program edukasi untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan pemuda.
Menurut Sanjaya, RMS perlu menyuarakan dan mendukung upaya pemberantasan narkotika jika ingin mewakili Pinrang di DPR RI.
"Jika RMS serius, dia harus berperan aktif mendukung masyarakat bebas dari narkoba," katanya.
Di akhir pernyataannya, Sanjaya berharap RMS dapat menjawab tantangan ini dengan tindakan nyata, bukan sekadar kritik terhadap pihak lain. “Kami butuh pemimpin yang menyatukan, yang membantu masyarakat menyelesaikan masalah, bukan yang memperkeruh suasana,” tutup Sanjaya.
Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menanggapi pernyataan RMS yang diduga menyindir Cawagub Sulsel, Azhar Arsyad.
Dalam sebuah acara kampanye di Lapangan Bosowa, Kecamatan Watang Sawitto, RMS disebut menyindir cawagub yang dianggap hanya mengaku sebagai orang Pinrang tanpa memberikan kontribusi nyata.
Sekretaris DPC PKB Pinrang, Zainal Abidin, menyayangkan pernyataan RMS yang dinilainya kurang menghargai sosok Azhar Arsyad, Ketua Kerukunan Keluarga Pinrang (KKP) yang menurutnya berkontribusi nyata bagi masyarakat.
“Pernyataan RMS itu tidak berdasar dan menyakitkan. Azhar memiliki ikatan kuat dengan masyarakat Pinrang,” tegas Zainal kepada wartawan, Kamis (31/10/2024) malam.
Zainal melihat pernyataan RMS sebagai blunder yang malah menyatukan masyarakat Pinrang dalam mendukung pasangan Danny Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) di Pilgub Sulsel.
Tanggapan Azhar Arsyad atas Sindiran RMS
Cawagub Sulsel Azhar Arsyad menanggapi sindiran RMS dengan tenang, menyatakan bahwa dirinya tidak akan terpancing dengan kritik yang ada.
Sebagai putra asli Pinrang, Azhar menyerahkan penilaian sepenuhnya kepada masyarakat.
“Jika ada yang menyerang secara personal, kami hanya bisa mengucapkan terima kasih,” ujarnya, Kamis (31/10/2024).
RMS dalam video yang viral, mengkritik seorang cawagub yang mengaku warga Pinrang tetapi belum memberikan kontribusi nyata.
Menurut RMS, masyarakat perlu memilih pasangan calon yang benar-benar komitmen untuk kesejahteraan Pinrang, mendukung pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi dalam Pilgub Sulsel 2024.
Laporan Dugaan Penipuan Legislator PKB Takalar Naik Sidik |
![]() |
---|
Ketua PKB Sulsel Azhar Arsyad Bilang Skema Pemilihan Tak Langsung Bisa Cegah Politik Uang |
![]() |
---|
Masyarakat Indonesia Masih Feodal, Ketua PKB Sulsel Sebut Tidak Cocok Sistem Pilkada Langsung |
![]() |
---|
Istri Polisi di Pinrang Diduga Tipu Pedagang hingga Rp464 Juta, Modus Jual Minyak Goreng |
![]() |
---|
Cerita Tusriani, Guru SLB di Pinrang Terapkan Metode Tepuk Tangan untuk Anak Disabilitas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.