Pilwali Makassar
Unggul Telak di 3 Survei Pilwali Makassar, Appi-Aliyah Siap Maksimalkan Dukungan Pemilih
Hasil survei tiga lembaga unggulkan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah) di Pilwali makassar.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
PPI mengungkap hasil survei elektabilitas yang mereka lakukan pada 3-13 Oktober 2024.
Dengan melibatkan 2000 responden dengan metode wawancara tatap muka.
Direktur Eksekutif PPI, Ras MD menjelaskan bahwa margin of error survei ini sebesar 2,2 persen
Hasilnya, pasangan MULIA berhasil meraih elektabilitas tertinggi dengan 39,1 persen suara.
Pasangan Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi (INIMI) menempati posisi kedua dengan 19,9 persen.
Disusul pasangan Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (SEHATI) dengan 17,7 persen.
Sedangkan pasangan Muhammad Amri Arsyid-Abd Rahman Bando (AMAN) hanya memperoleh 2,0 persen suara.
Sebanyak 21,3 persen responden masih belum menentukan pilihan (undecided voters).
Hal ini menunjukkan potensi pergeseran suara di hari-hari mendatang.
"Jarak elektabilitas pasangan MULIA dan INIMI mencapai 19,2 persen. Sementara selisih antara INIMI dan SEHATI hanya terpaut 2,2 persen," jelas Ras MD dalam pemaparan hasil survei di Hotel Mercure, Makassar, Minggu (20/10/2024) sore.
Selain itu, PPI juga melakukan simulasi tertutup dengan hanya melibatkan tiga pasangan calon.
Hasilnya, pasangan MULIA kembali unggul dengan 39,7 persen suara
Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi memperoleh 20 persen, dan Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi 18,5 persen.
Undecided voters pada simulasi ini mencapai 21,8 persen.
Dalam simulasi head-to-head antara pasangan MULIA dan SEHATI, pasangan Appi-Aliyah unggul dengan perolehan 41,5 persen.
Sementara SEHATI hanya memperoleh 22,4 persen suara.
Sedangkan undecided voters mencapai 36,1 persen.
Simulasi head-to-head lainnya, antara pasangan Appi-Aliyah dan Indira Jusuf-Ilham, menunjukkan hasil serupa.
Pasangan MULIA unggul telak dengan 43,1 persen, sementara INIMI hanya memperoleh 22,4 persen suara.
Undecided voters pada simulasi ini mencapai 34,5 persen.
Ras MD menjelaskan bahwa beberapa alasan utama responden memilih pasangan calon adalah karena mengikuti pilihan orang lain.
Kemudian, kemampuan pasangan dalam memecahkan masalah kota, serta isu-isu yang diangkat dianggap relevan dengan kondisi Makassar saat ini.
Selain itu, intensitas pasangan calon tampil di publik, kepribadian, dan pengalaman dalam pemerintahan juga menjadi faktor penting yang mempengaruhi pilihan pemilih.
"Pasangan MULIA semakin kokoh di puncak elektabilitas menjelang Pilwali Makassar. Sementara pasangan INIMI dan SEHATI saling mengejar di belakang," tutup Ras MD.
3. Survei Indikator Politik Indonesia
Pasangan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham memimpin perolehan suara dalam survei terbaru Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Makassar 2024.
Hasil survei yang dirilis oleh Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa pasangan ini meraih elektabilitas sebesar 36,7 persen.
Survei ini menempatkan pasangan Appi-Aliyah di posisi teratas, unggul dari tiga pasangan calon lainnya.
Di posisi kedua, pasangan Indira Jusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi (INIMI) memperoleh 25 persen suara, terpaut lebih dari 10 persen dari pasangan Appi-Aliyah.
Pasangan Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi (Sehati) berada di posisi ketiga dengan elektabilitas sebesar 18,9 persen.
Sedangkan pasangan yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Amri Arsyid dan Abdul Rahman Bando (AMAN), harus puas di posisi terbawah dengan perolehan 3,6 persen.
Sebanyak 15,9 persen responden mengaku belum menentukan pilihan atau merahasiakan preferensi politik mereka.
Survei ini dilakukan pada periode 30 September hingga 8 Oktober 2024 dengan melibatkan 800 responden yang tersebar di Kota Makassar.
Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Prof Burhanuddin Muhtadi, menjelaskan bahwa sampel survei ini mewakili pandangan elektoral warga Makassar secara umum.
"Dengan sampel 800 responden, hasil ini mencerminkan kecenderungan pilihan politik warga Makassar," kata Prof Dr Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei.
"Nah, salah satu simulasi yang basic yang selalu kita ajukan dalam pertanyaan yaitu berkaitan top of mind," tambahnya.
Survei ini menggunakan metode multistage random sampling.
Dengan margin of error sebesar 3,5 persen dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen
Responden yang terpilih diwawancarai secara tatap muka oleh tim pewawancara yang sudah dilatih sebelumnya.
Prof Burhanuddin juga menyebutkan bahwa quality control dilakukan pada 20 persen dari total sampel secara acak.
Hasil kontrol tersebut tidak menunjukkan adanya kesalahan berarti dalam proses wawancara yang dilakukan.
Pilwali Makassar 2024 diperkirakan akan menjadi pertarungan yang ketat, terutama dengan dominasi pasangan Appi-Aliyah.
Dukungan kuat dari enam partai politik besar, yaitu Golkar, Demokrat, Perindo, Hanura, Ummat, dan PBB, memperkuat posisi mereka di kancah politik Makassar.
Pasangan INIMI, yang diusung oleh PKB, PPP, dan PDIP, juga menunjukkan performa yang cukup baik dengan elektabilitas mencapai 25 persen.
Namun masih belum cukup untuk menyalip posisi puncak.
Pasangan bertagline SEHATI yang diusung oleh Gerindra, NasDem, PAN, dan PSI, berada di posisi ketiga.
Meskipun memiliki dukungan dari partai-partai besar, mereka tampaknya belum mampu menggeser dominasi pasangan Appi-Aliyah.
Sementara itu, pasangan AMAN harus menghadapi tantangan besar dengan perolehan suara yang jauh tertinggal.
Dukungan dari PKS tampaknya belum mampu meningkatkan elektabilitas pasangan ini di mata pemilih Makassar.(*)
Curhat Munafri ke Melinda Aksa, Kalau Kalah Pilwali Makassar Cari Cara Jadi Dubes Biar Tidak Malu |
![]() |
---|
KPU Resmi Tetapkan Munafri Arifuddin - Aliyah Mustika Ilham Pemenang Pilwali Makassar 2024 |
![]() |
---|
Diwakili Kepala Kesbangpol, Danny Pomanto Titip Pesan di Pleno Penetapan Wali Kota Makassar |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Munafri Arifuddin Hadiri Rapat Pleno Penetapan Pemenang Pilwali Makassar |
![]() |
---|
Appi Optimistis Tim Transisi MULIA Bekerja Maksimal Usai Putusan MK Tolak Sengketa Pilwali Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.