Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Angngaru Makan Korban

Mengenal Badik Gecong Malela yang Digunakan Pemuda Pangkep saat Angngaru, Terkena Dada Berujung Maut

Fajar Umar, meninggal saat melaksanakan tradisi adat (Angngaru) menggunakan senjata tajam jenis badik pada saat penjemputan mempelai pria.

|
Editor: Sakinah Sudin
Kolase Tribun Timur/ Sakinah Sudin
Kolase: Capture video viral momen Fajar Umar melaksanakan tradisi adat (Angngaru) menggunakan senjata tajam jenis badik pada saat penjemputan pengantin mempelai pria, pada sebuah pesta pernikahan di Kampung Malise, Kelurahan Pundata Baji, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (29/10/2024) (Instagram) dan potret badik yan digunakan Fajar Umar (WhatsApp) 

4. Badik Raja

Badik Raja berasal dari daerah Kajuara, Kabupaten Bone. Ukuran senjata ini agak besar, panjangnya antara 20-25 cm. Materialnya adalah logam berkualitas tinggi.

Di bagian hulunya terdapat pamor yang dibuat sangat indah. Senjata tradisional ini digunakan oleh para raja dari Bone di masa silam.

Badik ini disebut juga Gencong Raja atau Bontoala.

Beberapa masyarakat percaya bahwa badik raja ini dibuat oleh makhluk halus. Badik ini pun dianggap sangat sakral.

5. Badik Lagecong

Selanjutnya ada Badik Lagecong, senjata tradisional masyarakat Bugis yang juga dikenal dengan sebutan "Badik Perang".

Ini adalah senjata yang termasuk berbahaya, karena terdapat racun yang terkenal pada bilahnya, sehingga banyak dicari orang.

Ukuran bilahnya sekitar sejengkal orang dewasa. (Tribun-Timur.com/ Sakinah Sudin)

 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved