Dapat Bantuan Sumur Bor, Warga Kaluku Bodoa Doakan Seto-Rezki Terpilih di Pilwali Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Warga Galangan Kapal, Kelurahan Kaluku Bodoa dapat bantuan sumur bor dari calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (Sehati). 

Pengerjaan sumur bor ini berlangsung di Jalan Galangan Kapal, RW 5 RT 11, Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, pada Rabu (30/10/2024).

Selama ini, warga setempat menghadapi masalah kekurangan air untuk kebutuhan sehari-hari. 

Dengan adanya sumur bor ini, masyarakat merasa terbantu. 

Peresmian sumur bor tersebut merupakan langkah konkret dalam mengatasi krisis air bersih yang telah lama menjadi masalah bagi warga.

Ibu Hamidah, salah satu warga, menyatakan bahwa pasangan Andi Seto dan Rezki adalah pemimpin masa depan Kota Makassar. 

Menurutnya, hanya pasangan nomor urut 2 yang memberikan solusi nyata, bukan sekadar janji politik. 

“Alhamdulillah, suatu kesyukuran atas bantuan pasangan Seto-Rezki. Ini bukan hanya solusi air bersih, tetapi harapan baru bagi kami,” ujarnya.

Warga lainnya, Daeng Tompo, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya.

Ia menegaskan bahwa pasangan Sehati memberikan perhatian nyata kepada masyarakat. 

"Barusan ada calon yang langsung menghadirkan sumur bor di sini, alhamdulillah, ini berkah bagi kami," katanya.

Daeng Tompo optimis bahwa keberpihakan Andi Seto-Rezki kepada warga akan membantu mereka memenangkan Pilkada Makassar. (*)

Masyarakat saat ini lebih memperhatikan tindakan nyata dari semua kandidat. 

“Kami yakin bukti nyata ini adalah wujud perhatian dari Pak Andi Seto dan Ibu Rezki untuk membantu masyarakat keluar dari masalah krisis air,” tuturnya.

Andi Seto Asapa juga hadir dalam proses pengeboran sumur tersebut, menunjukkan komitmennya terhadap isu yang dihadapi masyarakat. 

"Semoga ini membawa keberkahan bagi seluruh warga di Galangan Kapal," katanya.

Ia bertekad untuk menyediakan fasilitas air yang lebih memadai dan modern bagi semua warga.

“Visi kami adalah memastikan akses air bersih bagi warga Kota Makassar. Jika tidak bisa dengan layanan PDAM, kami berikan solusi melalui pengadaan sumur bor,” tambah mantan Bupati Sinjai itu. (*)