28 Tahun Merantau, Brigjen Wahyudi Latief Pulang Kampung Jadi Danlantamal VI Makassar
28 tahun merantau, Brigadir Jenderal Wahyudi Latief kini pulang kampung menjadi Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut VI atau Danlantamal VI
Wahyudi Latief alunni pesantren DDI Mangkoso.
Sejumlah jabatan pernah diemban Wahyudi Latief.
Seperti Komandan Batalyon (Danyon) Roket-2 Korps Marinir.
Saat itu Wahyudi Latief menggantikan Letkol Marinir Asrof Widiarto yang akan menempati pos barunya sebagai Dan Sepa Artileri Kodikmar Surabaya.
Serahterima jabatan sebagai orang nomor satu di jajaran Yon Roket 2 Korps Marinir tersebut dilakukan dalam sebuah upacara militer yang dipimpin langsung oleh Komandan Resimen Artileri 2 Korps Marinir Kolonel Marinir Aris Setiawan, di Lapangan Alugoro Brigif 2 Korps Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (5/1/2017).
Sosok Wahyudi Latief
Wahyudi Latief putra kebanggan Makassar Sulsel dari pasangan Bapak H Abd Latief Rala dengan ibu Hj Nurhaeda Siga.
Semasa pengabdiannya sebagai perwira TNI banyak dihabiskan di lapangan.
Wahyudi Latief memiliki ilmu yang sangat cocok diaplikasikan di tengah masyarakat demi kepentingan bangsa dan negara.
Seusai lulus sebagai Taruna AAL angkatan 45 tahun 1999, pria berperawakan angker tapi peramah itu mengawali dinasnya sebagai Perwira Pimpinan Penembakan Artileri di Batalyon Armed Marinir Surabaya.
Kemudian berangsur-angsur naik jabatan menjadi Pakurmed.
Selanjutnya Dan Rai A Yon Arhanud-1 Surabaya, Pasipers Yon Roket 2, Danki C Yonmarhanlan lX Ambon, Kasi Dalkar Spers Menkav 2, Gumil Pusdikma Kodiklat TNI.
Wadandenma Pusdiklat Intelstrat TNI, Wadandenma Satinduk Bais TNI, Dan Seta Artileri Kodikmar.
Pada 2017 Wahyudi Latief dipercaya memegang tongkat komando sebagai orang nomor satu di Yon Roket- 2 Korps Marinir yang berkedudukan di Cilandak, Jakarta Selatan.
Sementara itu ayah dari 3 putra ini telah mengantongi sederet pengalaman penugasan.
Antara lain: Satgas Marinir Morotai Maluku Utara, Satgas penggalangan Bais TNI di perbatasan Kalimantan Timur dwngan Malaysia, Satgas kontra inlelijen Bais TNI di perbatasan Kalimantan Utara dengan Serawak Malaysia, dll.
Menurutnya, di manapun ditugaskan selalu dijalaninya dengan rasa ikhlas, agar semua tugas dapat terselesaikan dengan sempurna.
Lambung Peraih Adhi Makayasa, 2 Alumni Akmil 1998 Sandang Bintang 2 |
![]() |
---|
Karier Moncer Ferdial Lubis, Baru 9 Bulan Pecah Bintang Kini Sandang Mayor Jenderal |
![]() |
---|
Profil Mayjen TNI Ili Dasili Komandan Pasmar 1 Korps Marinir TNI AL, Baru Dilantik Panglima |
![]() |
---|
Kenalkan Brigjen Hindratno Devidanto, Alumnus Akmil 1998 Pecah Bintang |
![]() |
---|
Profil Fitriana Nur Heru Akmil 1999 Pecah Bintang Jadi Kaskogartap I |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.