Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Pinrang

Memanas! Usman Kritik Pemerintahan Andi Irwan Gabungkan OPD Bendahara dengan Pendapatan Daerah

Usman Marham melemparkan pertanyaan ke Andi Irwan Hamid mengenai belum dipisahkannya OPD pengelolaan keuangan dan pendapatan dan aset daerah Pinrang.

Penulis: Rachmat Ariadi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/RACHMAT ARIADI
Paslon Usman Marham-Andi Hastri saat mengajukan pertanyaan ke Andi Irwan Hamid-Sudirman Bungi dlam Debat perdana Pilkada Pinrang di Gedung Indoor Kantor Pemkab Pinrang, Selasa (29/10/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG - Debat perda Pilkada Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) kian memanas.

Dalam sesi tanya jawab, calon bupati nomor urut 3, Usman Marham melemparkan pertanyaan ke Andi Irwan Hamid mengenai belum dipisahkannya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengelolaan keuangan dan pendapatan dan aset daerah Pinrang.

"Saya mau bertanya ini, tidak perlu membaca. Terkait pengelolaan keuangan, setahu saya pernah di warning KPK bahwa pemerintah harus memisahkan pengelolaan keuangan dan pendapatan," Usman Marham.

Menurut Usman, bergabungnya pengelolaan keuangan dan badan pendapatan daerah rawan untuk dikorupsi oknum. Dia pun mempertanyakan kepemimpinan Andi Irwan saat itu.

"Karena rawan korupsi di sana, kenapa anda tidak melakukan itu selama menjabat," tanya Usman yang ditujukan ke paslon nomor urut 2.

Paslon nomor urut dua pun langsung menanggapi pertanyaan Usman Marham.

Andi Irwan mengungkapkan, keuangan Pinrang tidak mengalami masalah selama dirinya menjabat Bupati. Hal itu dilihat dari penghargaan WTP yang didapatkan Pinrang.

"Selama saya menjabat tata keuangan Pinrang dapat penghargaan keuangan WTP selama 5 tahun. Sebenarnya kita sudah evaluasi, apakah layak buat satu badan, tapi kan kita ada pertimbangan," jawabnya.

Usman Marham pun terlihat tidak cukup puas atas jawaban dari paslon nomor urut 2 itu.

Usman mengutarakan, pemerintahan tidak bisa dikatakan bersih dari korupsi jika bendahara dan pendapatan daerah di satu pengelola.

"Ini keliru, kita berbicara manajemen. Kalau seperti ini apakah bisa dikatakan pemerintahan yang bersih. Makanya kalau kami diberikan kesempatan nanti, kami akan langsung memisahkan dua OPD ini, kita akan buat keuangan daerah dikelola secara transparan," tegasnya.

Diberitakan sebelumya, debat perdana Pilkada Pinrang mengangkat tema 'Pelayanan Publik yang Responsif dan Kesejahteraan Masyarakat Pinrang yang Kolektif' berlangsung di gedung Indoor Kantor Pemkab Pinrang, Selasa (29/10/2024).(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved