Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Gowa 2024

Hati Damai Akan Kembangkan Pendidikan Berbasis Teknologi dan Budaya, Pelatihan Digital Bagi UMKM

Menurut Husniah Talenrang, pihaknya mendorong pengembangan pendidikan berbasis teknologi dan budaya.

zoom-inlihat foto Hati Damai Akan Kembangkan Pendidikan Berbasis Teknologi dan Budaya, Pelatihan Digital Bagi UMKM
ist
Calon Bupati dan Wakil Bupati Gowa nomor urut 2, Husniah Talenrang-Darmawansyah Muin (Hati Damai), menyampaikan program-programnya dalam debat kedua Pilkada Gowa 2024 di Hotel Harper, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Selasa (29/10/24) malam.

TRIBUNGOWA.COM - Calon Bupati dan Wakil Bupati Gowa nomor urut 2, Husniah Talenrang-Darmawansyah Muin (Hati Damai), mendorong pendidikan berbasis digitalisasi dan menggaungkan nilai-nilai kebudayaan serta kearifan lokal. 

Program itu disampaikan Hati Damai dalam debat kedua Pilkada Gowa 2024 di Hotel Harper, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Selasa (29/10/24) malam.

Menurut Husniah Talenrang, pihaknya mendorong pengembangan pendidikan berbasis teknologi dan budaya.

"Insya Allah, bila Hati Damai menang di Pilkada Gowa, kami akan mengembangkan teknologi, tentunya dengan kearifan lokal dan menjunjung nilai kebudayaan," kata Ketua DPD PAN Gowa ini.

Darmawangsyah Muin menambahkan, Hati Damai dalam digitalisasi pendidikan akan menerapkan story telling.

"Story telling ini penting sekali untuk kemudian kita kembalikan dengan teknologi membuat film-film pendek untuk menceritakan bahwa Kabupaten Gowa, dulunya adalah kerajaan yang besar, dan budaya itu berasal dari story telling," ucapnya.

Hal tersebut, kata Darmwangsyah, seperti yang ada di negara Taiwan. Dengan story telling ini, para pelajar mengetahui sejarah daerah mereka. 

Tak hanya itu Hati Damai juga akan mengembalikan aksara lontara di tingkat SD dan SMP.

"Kita mengembalikan pelajaran bahasa daerah di sekolah," ucap mantan Wakil Ketua DPRD Makassar ini.

Selain itu, lanjut Husniah, mereka akan melaksanakan pelatihan digital bagi pelaku UMKM di Kabupaten Gowa.

"Pelatihan digital kepada pelaku UMKM, tujuannya untuk melatih mereka bagaimana melakukan desain kemasan," kata Husniah.

Selain pelatihan, kata Husniah, diperlukan pemasaran produk UMKM berbasis digital.

"Selanjutnya yang perlu kita ketahui bersama, pemanfaatan sistem bayar dengan digital, sudah bisa kita terapkan kepada masyarakat untuk memudahkan mereka melakukan proses perdagangan internasional," ujar mantan Ketua Komisi D DPRD Gowa ini.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved