Harganya Tinggi, Sulsel Pasar Narkoba Menggiurkan
Sulsel jadi tempat penjualan sabu yang menggiurkan adalah, dalam satu tahun terakhir, polisi berhasil menggagalkan peredaran sabu hingga ratusah Kg.
TRIBUN-TIMUR.COM - Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi lokasi pemasaran narkoba jenis sabu yang menggiurkan bagi para bandar dan pengedar.
Selain pemesannya banyak, harga sabu di Sulsel juga lebih tinggi dibanding daerah lain di Indonesia.
Di pasaran, para pengedar sabu bisa menjual sabunya senilai antara Rp 800 ribu hingga Rp 1 juta per gram.
Pemesan narkoba ini kebanyakan adalah anak muda. Meski ada juga dari kalangan orang berusia lanjut.
Indikasi bahwa Sulsel jadi tempat penjualan sabu yang menggiurkan adalah, dalam satu tahun terakhir, polisi berhasil menggagalkan peredaran sabu hingga ratusah kilogram.
Sabu ini dipesan dari berbagai daerah di Indonesia. Mulai dari Kalimantan, Surabaya, Morowali, hingga dari Jakarta.
Akhir Oktober 2024 ini, Polda Sulsel berhasil mengamankan 30,2 kg sabu dan 8.229 butir ekstasi. Kasus ini diungkap oleh Timsus 2
SatresNarkoba Polrestabes Makassar. Pelakunya disinyalir adalah penghuni lembaga pemasyarakatan (lapas).
Hal itu diungkapkan Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan Wibisono saat merilis pengungkapan itu di Mapolrestabes Makassar, Jl Ahmad Yani, Senin (28/10) siang.
"Ini dikendalikan jaringan internasional dari LP (lapas)," kata Irjen Pol Yudhiawan Wibisono didampingi Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib.
Meski demikian, belum ada keterangan dari pihak Lapas atas pernyataan Kapolda Sulsel ini.

Adapun modus operandi peredaran barang haram itu, kata Yudhi, dengan membungkus sabu menggunakan plastik teh.
"Barang itu kemudian dikirim melalui Surabaya. Kemudian lanjut ke Sulawesi Selatan (Sulsel)," bebernya.
Pengungkapan kasus narkoba dengan jumlah yang cukup besar ini bukan hanya kali ini saja. April 2024 lalu, seorang pemuda berinisial MZN (27) diamankan karena menguasai narkoba jenis sabu seberat 30 kg lebih.
MZN ditangkap oleh anggota Polres Barru saat hendak menjemput sabu yang dikirim dari Kalimantan.
Tiga bulan kemudian, polisi kembali menggagalakan peredaran sabu seberat 6,7 kg asal Jakarta. Pelakunya ada empat orang.
Satu di antaranya adalah pensiunan ASN.
Jaringan Internasional
Kapolda Sulsel Irjen Polisi Yudhiawan Wibisono mengungkapkan, pengungkapan kasus sabu seberat 30,2 kg dan 8.229 butir ekstasi dilakukan oleh Timsus 2 Satnarkoba Polrestabes Makassar.
Yudhiawan Wibisono mengatakan, pengungkapan berlangsung di Kota Makassar dan Kota Kendari.
Pelakunya punya jaringan internasional.
Yudhi menjelaskan, pengungkapan yang dipimpin Kasat Resnarkoba Polrestabes Makassar Kompol Lulik Febyantara itu, bermula dari tangkapan barang bukti 1 gram.
"Awal mulanya dari TKP pertama, yaitu 1 gram dari Makassar, kemudian TKP kedua Perumahan Green River View Tamalate," kata Irjen Pol Yudhiawan saat merilis pengungkapan itu di Mapolrestabes Makassar, Jl Ahmad Yani, Senin (28/10) siang.
"Dan TKP ketiga Jl Lalombaku, BTN Alam Sabila, Kendari, Sulawesi Tenggara," sambungnya.
Dari tiga lokasi penangkapan itu, kata Yudhi, enam orang kurir dan pengedar ditangkap.
Ke enam orang itu, berinisial IS, HR, TH, HRP, AN dan FS.
"Fakta-fakta jaringan internasional ini adalah dari daftar pencairan orang, ada empat orang," ujarnya.
Pihaknya pun mengaku akan terus mendalami jaringan tersebut, untuk mengungkapkan bandar besar di balik bisnis barang haram tersebut.
"Ini tidak akan berhenti di sini, pasti kita akan kembangkan dan pasti akan lebih banyak lagi," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Makassar mengungkap peredaran sabu seberat 30,2 kilogram.
Selain itu, Satnarkoba Polrestabes Makassar yang dipimpin Kasat Kompol Lulik Febyantara, juga menyita 8.229 butir ekstasi jenis mephedrone.
Pantauan di halaman Mapolrestabes Makassar, barang bukti hasil pengungkapan telah digelar di meja lokasi konferensi pers, Senin (28/10) siang.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib telah hadir bersama Direktur Reserse Narkoba Polda Sulsel, Kombes Pol Darmawan Affandy.
Belum diketahui kronologi dan jumlah tersangka yang diamankan dalam pengungkapan itu.
Pengungkapan narkotika dengan barang bukti puluhan kilogram itu, rencananya bakal dirilis langsung Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, siang ini.(*)
Puting Beliung Rusak 7 Rumah di Pulau Sembilan Sinjai, Kerugian Rp50 Juta |
![]() |
---|
OJK: Dana Rp200 Triliun ke Bank BUMN Bisa Dongkrak Ekonomi Daerah |
![]() |
---|
Edarkan Sabu Lewat Instagram, Sulaeman Ditangkap di Maros |
![]() |
---|
Sate hingga Martabak, Semua Ada di Street Food Festival Novotel Makassar |
![]() |
---|
Kejari Palopo Selidiki Dugaan Korupsi Proyek Gedung DPRD Rp21 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.